Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat JUT, Kementan Mudahkan Distribusi Hasil Pertanian di Sambas, Kalbar

Kompas.com - 01/03/2022, 14:53 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) untuk para petani di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

JUT dengan panjang 509 meter dan lebar 3 meter itu diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Mekar Sekuntum yang ada di Desa Seruolmoun Buluh, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.

Adanya program JUT bertujuan untuk mendorong perluasan produk atau hasil budi daya pertanian di Sambas.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, JUT bertujuan untuk mempermudah akses para petani dalam distribusi hasil pertanian. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.

Baca juga: Lewat JUT dan RJIT, Kementan Ingin Memaksimalkan Produktivitas Pertanian

"Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Ditjen PSP," kata SYL, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil mengatakan, prasarana dan sarana pertanian sangat dibutuhkan pada era pertanian modern.

Sebab, kata dia, prasarana dan sarana pertanian memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas petani.

"Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai," katanya.

Baca juga: Permudah Distribusi Pertanian di Tabanan, Kementan Bangun Jalan Usaha Tani

Dia melanjutkan, sistem pertanian yang maju tidak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan, tetapi juga peningkatan produktivitas dan kesejahteraan para petani.

“Dalam konteks sistem pertanian modern, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alsintan,” imbuhnya.

Di samping itu, Ali melanjutkan, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.

“Jalan Usaha Tani akan mempermudah akses alsintan menjangkau area persawahan serta memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemkab Simalungun Bangun JUT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com