Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Erupsi Semeru hingga Cuaca Ekstrem pada 2021, Panen Padi Terganggu, Produksi Beras Turun 0,14 Juta Ton

Kompas.com - 01/03/2022, 13:30 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat luas panen padi sepanjang tahun 2021 mencapai 10,41 juta hektar. Angkanya menurun 0,25 juta hektar atau 2,30 persen dari 10,66 juta hektar sepanjang tahun 2020.

Adapun penghitungan luas panen padi menggunakan informasi luas bahan baku sawah (LBS) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Bahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019.

Baca juga: Meski Terjadi Deflasi, BPS Nilai Daya Beli Masyarakat Masih Tinggi

Luas lahan baku sawah ditetapkan mencapai 7,46 juta hektar, dengan bahan baku terbesar di Jawa Timur yang mencapai 1,21 juta hektar, Jawa Tengah 1,04 juta hektar, dan Jawa Barat 928.218 hektar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, penurunan luas panen padi ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain terjadinya kemarau yang lebih tinggi pada Agustus - September tahun 2021.

"Kemarau menyebabkan kekeringan sehingga berdampak pada luas panen padi yang jauh lebih rendah pada bulan yang sama di 2020," ucap Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Modal Awal Rp 1 T, Chairul Tanjung, Bukalapak dan Growtheum Bangun AlloFresh, Platform Belanja Online

Erupsi Semeru, kemarau, hingga curah hujan tinggi

Penyebab kedua, adanya peralihan ke tanaman lain selain padi di bulan Agustus-September 2021. Pasalnya, petani memilih alternatif tanaman lain untuk mengurangi kebutuhan air akibat kemarau.

Selain itu, ada beberapa bencana alam yang menimpa sepanjang tahun 2021 termasuk erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Begitu juga fenomena banjir di awal tahun 2021 dan serangan hama.

"Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di akhir 2021 juga berdampak pada luas panen sepanjang Oktober - Desember 2021," beber Setianto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

Whats New
Bandara Kertajati Resmi Layani Penerbangan Haji 2023

Bandara Kertajati Resmi Layani Penerbangan Haji 2023

Whats New
Ini yang akan Terjadi jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang

Ini yang akan Terjadi jika Amerika Serikat Gagal Bayar Utang

Whats New
Gelar K-Insurance New Vision Forum, Hanwa Life Perkuat Pertumbuhan Industri Asuransi

Gelar K-Insurance New Vision Forum, Hanwa Life Perkuat Pertumbuhan Industri Asuransi

Whats New
Kaji Stasiun yang Bakal Difasilitasi Check-in Pesawat, KCI: yang Hampir Pasti Itu BNI City

Kaji Stasiun yang Bakal Difasilitasi Check-in Pesawat, KCI: yang Hampir Pasti Itu BNI City

Whats New
Terbitkan PP 26/2023, Pemerintah Buka Lagi Ekspor Pasir Laut

Terbitkan PP 26/2023, Pemerintah Buka Lagi Ekspor Pasir Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+