Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementan Petakan Strategi Penanaman Kedelai

Kompas.com - 26/02/2022, 13:12 WIB
Rizky Hoesien,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pemetaan strategi untuk penanaman kedelai pada 2022. Persiapan benih kedelai sudah berlangsung sejak awal Januari 2022 dan diperkirakan akan mengalami puncak pertanaman kedelai konsumsi pada Juli 2022.

Menurut Peneliti Ahli Utama pada Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Kementan, M Muchlish Adie, saat ini banyak daerah yang menggunakan strategi tanam monokultur dan tumpangsari untuk mendapatkan hasil yang baik.

Para petani semakin bergeliat menanam kedelai lantaran termasuk dalam komoditas yang memiliki harga tinggi.

"Sekarang, kami sedang memastikan secara keseluruhan bahwa Januari hingga April 2022, sebaran benih ada di mana dan siapa petaninya. itu sebagai pijakan karena perkiraan kami puncak panen kedelai ada di bulan Mei atau Juni. Maka itu, mari petakan tanaman kedelai yang bisa ditanam dari Januari sampai April," ujar Muchlish dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Ia menuturkan, tim peneliti dari Kementan terus memantau pergerakan seberapa luas tanam kedelai yang akan masuk dalam hitungan tanam pada 2022. Langkah ini penting dilakukan agar kedepannya, target pemerintah untuk memproduksi 200.000 ton benih kedelai dapat tercapai dengan baik.

Baca juga: Siapkan Benih Unggul, Kementan Optimistis Penuhi Kebutuhan Kedelai Lokal dengan Cepat

"Kami memiliki pemetaannya. Namun secara pastinya, sebaran benih kedelai harus dicek kembali di lapangan. Periode tanam di Aceh itu ada pada Januari dan April. Kemudian, Langkat pada Juni, serta Lampung, Garut, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura itu ada di kelompok tanam Januari," katanya.

Disampaikan Muchlish, penanaman di luar Pulau Jawa juga terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, termasuk Lombok Tengah dan Bima yang sudah masuk masa tanam sejak Januari sampai April.

"Kalau harganya bergairah, mestinya orang senang tanam kedelai. Apalagi, sekarang kan banyak anak anak muda yang punya usaha menjadi penangkar benih kedelai," katanya.

Muchish menambahkan, sejatinya Indonesia tempat terbaik untuk penanaman kedelai dan Balitbangtan memiliki benih sumber yang cocok dengan berbagai kondisi dan iklim tropis.

Kedelai itu tanaman yang baik buat kesehatan manusia dan kesuburan tanah. Hanya dengan satu kilogram kedelai, kita dapat 40 persen protein yang sangat baik bagi tubuh, dan (tanaman kedelai) membantu menaikkan kualitas hara tanah,” ujar Muchlish.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com