Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyepi, ASDP Tutup Sementara Penyeberangan Dari dan Menuju Bali

Kompas.com - 02/03/2022, 21:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Kamis (3/3/2022), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup sementara layanan penyebrangan dari dan menuju Pulau Bali untuk menghormati Hari Raya Nyepi umat Hindu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, penyebrangan yang ditutup sementara adalah lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Lembar-Padangbai.

Penutupan sementara operasional di lintasan ini akan berlangsung selama sekitar 29 jam dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Hari Raya Nyepi, 115 Penerbangan Rute Bali Dihentikan Sementara

"Akan dilakukan penutupan sementara layanan operasional penyeberangan di dua lintasan yang menghubungkan wilayah Jawa, Bali, dan Lombok," tulisnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/3/2022).

Penutupan sementara aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang mulai Kamis pukul 00.00 WIB hingga Jumat pukul 05.00 WIB.

Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk mulai Kamis pukul 01.00 WITA hingga Jumat pukul 06.00 WITA.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik, dan pastikan agar tetap mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat," kata dia.

Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, pihaknya telah mengintruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk mensosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.

ASDP telah mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua lintasan tersebut dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar.

Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan sekitar 28 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.

Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai, dimana tetap disiagakan tiga unit kapal untuk pelayanan darurat dari total 26 kapal yang beroperasi di lintasan Padangbai- Lembar.

Pasalnya, menjelang Hari Raya Nyepi ini, ASDP Indonesia Ferry mencatat adanya kenaikan kendaraan jenis bus dan truk di lintas Merak-Bakauheni.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Jasa Marga Tutup 2 Hari Operasional Jalan Tol Bali Mandara

Sekitar 13.675 bus dan 171.876 truk melakukan penyeberangan dari Bakauheni ke Merak hingga 28 Februari 2022.

Kondisi ini naik dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai 11.073 untuk bus dan 152.767 untuk truk.

Namun terjadi penurunan pada kendaraan pribadi, di mana tercatat sekitar 114.622 kendaraan roda empat dan 26.477 kendaraan roda dua melintas di Pelabuhan Bakauheni.

Jumlah tersebut lebih kecil dibanding Hari Raya Nyepi 2021 yang mencapai 120.709 untuk kendaraan roda empat dan 43.702 untuk kendaraan roda dua.

Baca juga: Cek Tarif Tol Bali Mandara 2022 untuk Mobil dan Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com