Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Saya Tidak Ingin Kawasan Industri Batang Jadi Kawasan yang Tertutup dan Eksklusif

Kompas.com - 12/03/2022, 08:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta pengelolaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, jangan tertutup dan eksklusif.

"Saya tidak ingin KITB menjadi kawasan industri yang tertutup dan eksklusif, ternyata hanya untuk investor, bukan untuk masyarakat sekitar," kata Sri Mulyani saat menyaksikan penandatanganan kontrak kinerja penyaluran penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Kawasan Industri Wijayakusuma dan PT Sarana Multigriya Finance di Kawasan Industri Terpadu Batang dikutip dari Antara, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Bahlil Sebut Pembangunan Pabrik Nestle di Batang Bakal Tarik Investasi Baru ke Jateng

Menurut Sri Mulyani, masyarakat harus melihat manfaat dari keberadaan kawasan industri Batang ini.

Kawasan Industri Terpadu Batang memiliki luas 4.300 ha, di mana 450 hektare di antaranya sudah selesai dibangun.

Melalui PT Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang memperoleh penyertaan modal negara yang berasal dari APBN 2021 sebesar Rp977 miliar.

Baca juga: PTPP Kebut Pembangunan Jalan di KIT Batang

Sri Mulyani menambahkan kawasan industri Btang memiliki citra sebagai tujuan investasi Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah setempat menghadapi peningkatan pengangguran saat memiliki kawasan industri ini.

"Ini jadi pekerjaan rumah yang luar biasa penting. Masyarakat di sekitarnya harus jadi sumber tenaga kerja yang handal, jadi harus benar-benar disiapkan," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Optimistis Ekonomi RI Pulih, Sri Mulyani: Kita Harus Terus Optimis Bahwa Badai Akan Berlalu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com