Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Ekonomi RI Pulih, Sri Mulyani: Kita Harus Terus Optimis Bahwa Badai Akan Berlalu...

Kompas.com - 11/03/2022, 20:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan tantangan pemulihan ekonomi yang tidak merata di dunia, termasuk Indonesia.

Dia bilang, sejumlah tantangan menimbulkan guncangan, mulai dari disrupsi rantai pasok global yang memicu inflasi, hingga perubahan iklim.

Ia lantas menyebut tantangan pemulihan ekonomi ini sebagai musim dingin. Namun tak perlu khawatir, musim dingin yang paling berat sekalipun, takut dengan kedatangan musim semi.

Baca juga: Sebut Pandemi sebagai Musim Dingin, Sri Mulyani: Musim Semi yang Ceria Pasti Datang

"Kita harus terus optimis bahwa badai akan berlalu. Even the hardest of winter fears spring. meskipun musim dingin yang paling berat, akan takut dengan musim semi," kata Sri Mulyani, Jumat (11/3/2022).

Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, disrupsi rantai pasok global disebabkan oleh konflik geopolitik di dunia, tak terkecuali perang antara Rusia dengan Ukraina.

Perang tersebut membuat Rusia kena sanksi barat sehingga harga komoditas meningkat secara ekstrim. Disrupsi mampu menyebabkan tekanan inflasi global yang semakin melejit.

Di sisi lain, ada ancaman perubahan iklim. Meski dunia berusaha menahannya, suhu bumi akan terus naik.

Baca juga: Sri Mulyani: Kami Senang Ada yang Pamer Harta di Medsos, Langsung Petugas Pajak Datang

"Pemulihan ekonomi bukan proses yang mulus dan mudah. Banyak tantangan yang bisa menimbulkan guncangan dalam jalur pemulihan. Transisi pandemi menjadi endemi yang tak merata, selain itu ancaman perubahan iklim," sebut dia.

Di tengah kompleksitas pemulihan ekonomi, Indonesia juga diuji dalam kepemimpinan di gelanggang dunia yang memegang presidensi G20, sebuah forum utama kerja sama ekonomi global dengan agenda pemulihan bersama.

Menurut Ani, penataan kembali ekonomi global pasca pandemi di tengah persaingan yang meruncing makin kompleks dan makin terbelah oleh kepentingan geopolitik.

"Setiap masa akan selalu ada tantangannya, setiap tantangan selalu ada jawabannya, dan setiap masa selalu ada tokohnya. Ke depan masih akan ada badai dan tantangan yang kita hadapi, kita Indonesia harus selalu siap," tandas Sri Mulyani.

Baca juga: Proses Pemulihan Ekonomi Menurut Sri Mulyani: Ibarat Naik Roller Coaster dan Mobil, Enggak Mulus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com