Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Melemah, Simak Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 16/03/2022, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak sedikit berkabut pada pagi ini, Rabu (16/3/2022), setelah kemarin sempat mengalami penguatan. Melansir Coinmarketcap pagi ini, 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling melemah adalah Terra (LUNA) yang ambles 5,2 persen di level 89,06 dollar AS. Sementara itu, Dogecoin (DOGE) di posisi 0,11 dollar AS atau melemah 1,03 persen, dan Bitcoin (BTC) turun 0,7 persen di posisi 39.375 dollar AS.

Penurunan dilanjutkan oleh Cardano (ADA) yang melemah 0,4 persen di posisi 0,8 dollar AS. Dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) di level 371,6 dollar AS atau melemah 0,3 persen.

Sementara itu, Solana (SOL) menguat 2,6 persen di level 83,13 dollar AS, Polkadot (DOT) naik 0,9 persen di posisi 17,8 dollar AS, dan Ethereum (ETH) di level 2.619 atau naik 1,1 persen.

Baca juga: Wall Street Ditutup Hijau, Saham Microsoft, Netflix, Apple, dan American Arlines Melesat

Pagi ini, Tether (USDT) turun 0,09 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik menjadi 1 dollar AS (0,02 persen). Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip CoinDesk, Eropa telah membatalkan rencana regulasi larangan bitcoin awal pekan ini. Regulasi tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi krisis energi dan krisis iklim. Sayangnya, diam–diam Eropa masih mengawasi pergerakan bitcoin.

Para ahli di bidang energi terbarukan menilai ada dua cara yang bisa dilakukan yakni dengan menciptakan permintaan akan sumber energi yang lebih terbarukan, serta menggunakan teknologi blockchain untuk berinteraksi secara transparan dengan jaringan listrik, dengan cara terukur dan dapat diaudit.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman Periksa Dugaan Maladministrasi

Doug Miller, Wakil Direktur di Asosiasi Pembeli Energi Bersih (CEBA) dan salah satu pendiri Zero Labs mengatakan, pendekatan ini dinilai dapat membuat bitcoin menjadi revolusioner dengan cara yang baru.

“Ada dua peran untuk industri cryptocurrency. Salah satunya adalah menjadi pembeli di pasar energi bersih. Selain itu, menyediakan teknologi baru untuk pasar ini. Saya pikir semua investor bitcoin dan mereka yang memegang bitcoin harus mengejar ini,” kata Miller.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Baca juga: 6 Fakta Rencana IPO GoTo, dari Harga Saham hingga Driver Gojek Dapat Jatah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com