Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Positif, Net Buy Asing Mencapai Rp 2,09 Triliun

Kompas.com - 16/03/2022, 16:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/3/2022). Sejak awal sesi, IHSG tak sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 74,21 poin (1,07 persen) pada level 6.992,39. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,09 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 315 saham yang hijau, 215 saham merah, dan 152 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,2 triliun dengan volume 21,9 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Saham BBCA, BBNI, dan BBRI Diborong Asing

Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan net buy asing tertinggi sebesar Rp 655,4 miliar. Saham BBCA menguat 0,6 persen di level Rp 8.200 per saham. Adapun total transaksi BBCA hari ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 149,8 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 372,5 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 0,87 persen di level Rp 4.650 per saham. BBRI mencatatkan total transaksi Rp 1,1 triliun dengan volume 226,8 juta saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melaju Positif di Awal Perdagangan

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 208,3 miliar. Saham BBNI berada di level Rp 8.350 per saham atau melonjak 3,4 persen. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 64,7 juta saham dengan total transaksi Rp 536,3 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bank Neo Commerce (BBYB) yang meroket 7,2 persen di level Rp 2.210 per saham. Dilanjutkan oleh Unilever Indonesia (UNVR) yang melesat 5,18 persen di level Rp 3.450 per saham, dan Bank Jago (ARTO) yang bertambah 4,3 persen di level Rp 15.650 per saham.

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Mitra Adiperkasa (MAPI) yang melemah 1,8 persen di level Rp 805 per saham. Kemudian, PT PP (PTPP) dan Ace Hardware (ACES) juga merosot masing - masing 1,4 persen di level Rp 1.000 per saham dan Rp 1.045 per saham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com