Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: 1.000 Motor Listrik Bisa Kurangi Konsumsi BBM Juta Kiloliter Per Tahun

Kompas.com - 18/03/2022, 08:11 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan konversi tersebut sebanyak 1.000 motor listrik di tahun ini. Mengoptimalkan konversi hingga 13 juta pada tahun 2030 merupakan salah satu strategi pemerintah mengakselerasi menuju emisi nol karbon atau net zero emission yang ditargetkan pada 2060.

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, apabila target kendaraan listrik tersebut tercapai, akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kiloliter per tahun dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7,23 juta ton CO2e.

Baca juga: Maksimalkan Potensi Pupuk Iskandar Muda, Mentan Akan Berkoordinasi dengan Menteri ESDM

"Kementerian ESDM terus mendorong program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, efisien, mengurangi impor BBM, menghemat devisa serta dapat menghemat subsidi BBM," ujarnya saat Seremoni Program Konversi Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Pengemudi Ojol Bisa Lebih Hemat Rp 500.000 Jika Pakai Motor Listrik

Secara umum, lanjut Arifin, dalam peningkatan penggunaan dan pemanfaatan KBLBB fokus Kementerian ESDM antara lain kesiapan suplai tenaga listrik, pembangunan instalasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), keterjangkauan serta insentif tarif listrik untuk KBLBB.

"Peningkatan penggunaan kendaraan listrik juga harus di dukung dengan penyediaan listrik berbasis energi bersih, untuk itu kami pun menargetkan pada tahun 2030 kapasitas pembangkit energi terbarukan mencapai 31,4 GW dengan terbangunnya pembangkit EBT baru dalam Green RUPTL PLN 2021-2030 sebesar 20,9 GW," ujarnya,

Baca juga: Menteri ESDM Sebut DME Lebih Hemat Dibandingkan Elpiji, Ini Alasannya

Hal tersebut telah diatur dalam Permen ESDM No.13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang saat ini sedang dalam proses revisi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaanya, mendorong partisipasi investasi dan keterlibatan pihak swasta.

Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi besar bagi terlaksananya program konversi ini. Dia berharap, keberhasilan pilot project ini menjadi pemicu pelaksanaan di kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta maupun masyarakat sehingga penggunaan kendaraan listrik menjadi lebih masif serta terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com