KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak masyarakat di Kabupaten Gowa untuk menjaga sektor pertanian.
Hal itu karena sektor pertanian di Kabupaten Gowa adalah penopang ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
“Saya ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya peran pertanian di masa pandemi, karena mampu menopang pertumbuhan ekonomi serta sebagai penghasil devisa negara,” ujar Mentan SYL saat acara peresmian revitalisasi Kawasan museum Balla Lompoa, Kamis (17/03/2022).
Bukan hanya itu, Mentan SYL juga mengungkapkan bahwa sektor pertanian juga sebagai sumber pendapatan utama rumah tangga petani dan penyedia lapangan kerja.
Menurut Mentan SYL, sektor pertanian terbukti mampu memberikan kontribusi posifit terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Jelang Hari Besar Keagamaan, Kementan Optimis Pasokan Cabai Mencukupi
Sebagai catatan, produk domestik bruto (PDB) sektor pertanian pada triwulan II tahun 2020 tumbuh sebesar 16,24 persen (quarter to quarter) dan triwulan I tahun 2021 tumbuh 2,95 persen (year on year).
Selain itu, ekspor produk pertanian pada Januari hingga Desember 2021 tumbuh positif apabila dibandingkan dengan tahun 2020, yakni mencapai Rp 625,04 triliun atau meningkat sebesar 38,69 persen.
Sementara itu, indikator nilai tukar pertanian (NTP) juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Sejak Juni 2020 indikator NTP terus mengalami peningkatan. Apabila dibandingkan dengan NTP bulan Januari 2021, pada Februari 2022 naik 0,15 persen menjadi 108,83,” ungkap Mentan SYL dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Jumat (18/03/2022).
Dalam acara peresmian revitalisasi Kawasan Museum Balla Lompoa hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.