Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Pastikan Komoditas Pangan di Ramadhan 2022 Aman

Kompas.com - 18/03/2022, 14:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) pastikan pasokan sejumlah komoditas pangan jelang Ramadhan 2022 mencukupi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, harga cabai dan bawang merah terpantau meningkat. Tapi dipastikan pada Ramadhan mendatang pasokan kembali optimal.

Kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga tanaman cabai gagal berbuah dan panen tertunda serta produktivitas bawang merah turun hingga 50 persen.

Baca juga: Harga Cabsi Merah Besar dan Daging Sapi Naik, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

"Diperkirakan pada saat puasa di bulan Ramadhan pasokan kembali optimal bahkan cenderung over supply," ujarnya saat rapat kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022).

Kecukupan pasokan cabai dan bawang merah didukung oleh sentra produksi cabai di Blitar, Tuban, Magelang, Banyuwangi, Situbondo, dan Malang siap panen serentak di akhir Maret dan awal April mendatang.

"Produksi hingga 60 ton per hari di tiap daerah," kata dia.

Kemudian, sentra bawang merah di Brebes, Nganjuk, Probolinggo, Solo, dan Bima akan memasuki masa panen di bulan Ramadhan dari masa tanam di Februari lalu.

Sementara, untuk pasokan daging ayam dan telur ayam selama Ramadhan 2022 dipastikan mencukupi bahkan cenderung mengalami surplus.

"Saya baru meninjau Pasar Senen tadi pagi yang dikatakan oleh pedagang adalah harga telur sudah turun lagi dari Rp 24.000-Rp 25.000 bahkan sempat mencapai Rp 28.000, tadi pagi sudah Rp 23.000 lagi. Artinya harga di agen mungkin sudah di bawah Rp 19.000 atau keekonomian dari harga telur itu sendiri," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Pencabutan DMO Minyak Sawit demi Minyak Goreng Curah Murah, Petani Sawit Akan Merugi

Kemudian untuk pasokan sapi, Mendag telah meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota daging sapi impor tahun ini. Pasalnya, Bulog masih ada kuota impor 20.000 ton.

"Selain mengoptimalkan penyerapan sapi lokal, kami juga telah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi daging kerbau impor beku dari India, 20.000 ton, rencananya akan ada di akhir Maret ini," ucapnya.

Kemendag juga mengantisipasi kenaikan harga kedelai internasional karena 90 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan kedelai impor.

Dengan demikian, jika harga kedelai internasional mengalami kenaikan, maka di dalam negeri juga ikut naik.

Selama pandemi Covid-19 harga kedelai di dalam negeri mengalami kenaikan hingga 92 persen.

“Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya 345 dollar AS per ton, yang terjadi pada 2 Januari 2020. Pandemi harga tertinggi 617 dollar AS per ton pada bulan Maret 2022,” ucapnya.

Oleh karenanya, pemerintah berupaya mencari formulasi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai internasional agar ketika bulan Ramadhan harga kedelai dapat terkendali.

“Per tanggal 11 Maret 2022 harga kedelai mencapai 607 dollar AS per ton. Dan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan mekanisme intervensi mengatasi harga tersebut,” tutur dia.

Baca juga: Cek Harga Minyak Goreng Hari Ini di Happy Fresh, Sayurbox, hingga Shopee dan Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com