Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stakeholder Adalah: Definisi, Jenis, Peran, Fungsi, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 13/08/2022, 22:48 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comStakeholder adalah istilah yang sering kali muncul ketika berbicara tentang bisnis dan perusahaan. Namun, tidak sedikit yang belum paham tentang apa itu stakeholder.

Pengertian stakeholder

Secara sederhana, stakeholder adalah semua pihak baik itu individu, komunitas atau kelompok masyarakat yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap organisasi, perusahaan dan permasalahan yang sedang dibahas.

Dalam terjemahan bahasa Indonesia sendiri, arti stakeholder adalah seorang pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan.

Dikutip dari Investopedia, stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Perlu Mengawasi Harga Rokok secara Reguler

Sementara menurut Freeman, pengertian stakeholders adalah suatu kelompok masyarakat atau juga individu yang saling mempengaruhi juga dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari sebuah organisasi.

Dalam kegiatan bisnis, kehadiran stakeholder adalah diperlukan untuk memberikan bantuan guna mengembangkan tujuan dari perusahaan tersebut. Namun, tidak seluruh stakeholder akan memberikan dampak positif terhadap sebuah perusahaan.

Meski sering dikaitkan dengan kegiatan bisnis, stakeholder adalah dapat kita ditemui dimanapun. Stakeholder adalah salah satu bagian penting sebuah organisasi yang memiliki peran secara aktif serta pasif untuk menjalankan tujuannya.

Bisa dikatakan bahwa arti stakeholder adalah pihak-pihak yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan, baik positif maupun negatif.

Baca juga: Heran Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag: Saya Juga Bingung

Beberapa contoh stakeholder adalah pemegang saham, karyawan, staff, pegawai, sumber daya, serta distributor maupun konsumen. Bahkan, pesaing perusahaan lain juga disebut sebagai stakeholder karena dapat mempengaruhi kestabilan perusahaan.

Jenis-jenis stakeholder

Dikutip dari Gramedia.com, berdasarkan posisi dan kekuatannya, jenis stakeholder adalah terbagi menjadi 3 macam. Yaitu stakeholder utama, stakeholder pendukung, dan stakeholder kunci.

Stakeholder utama atau primer adalah stakeholder yang memiliki ikatan yang kuat hubungannya dengan penyusunan kebijakan, proyek, serta program. Contohnya masyarakat, tokoh masyarakat, dan manajer publik.

Stakeholder pendukung atau sekunder adalah bagian yang tidak akan berhubungan langsung terhadap suatu program, dalam kebijakan atau sebuah proyek. Contoh stakeholder sekunder adalah lembaga pemerintah, LSM, perguruan tinggi, dan pengusaha.

Baca juga: Syarat dan Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online dan Offline

Kemudian stakeholder kunci adalah bagian kelompok eksekutif yang memiliki wewenang resmi atas pengambilan keputusan.

Contoh dari stakeholder kunci dalam sebuah proyek pemerintah daerah kabupaten yaitu pemerintah kabupaten, DPRD kabupaten, serta dinas yang bertanggung jawab langsung atas proses proyek tersebut.

Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis. Freepik Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis.

Sementara dalam dunia bisnis, jenis stakeholder adalah terbagi menjadi dua bagian yaitu internal stakeholder dan eksternal stakeholder.

Internal stakeholder adalah bagian kelompok stakeholder yang berada di dalam suatu bisnis yang terpengaruh secara langsung oleh suatu hasil bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Contoh internal stakeholder adalah pemilik dari perusahaan beserta karyawannya.

Baca juga: Soal Diaspora RI, Erick Thohir: Kalau Perlu Kami Biayai

Sedangkan untuk eksternal stakeholder adalah bagian dari kelompok orang yang mempunyai kepentingan dan hubungan dengan kesuksesan sebuah perusahaan, namun tidak memiliki hubungan secara langsung dengan proyek atau sistem kerja perusahaan.

Adapun contoh eksternal stakeholder adalah investor, media, pemerintah, komunitas, pelanggan, dan lainnya.

Peran stakeholder

Secara umum, peran dari para stakeholder adalah sebagai berikut:

  • Membuat keputusan
  • Manajemen langsung
  • Pendukung keuangan
  • Tanggung jawab sosial perusahaan

Baca juga: Cara Jualan di Depan Alfamidi, Pahami Prosedur Sewa Teras Alfamidi

Fungsi stakeholder dalam perusahaan

Sementara dalam organisasi bisnis serta dalam perusahaan, fungsi dari stakeholder adalah sebagai berikut:

1. Fungsi pemilik atau pemegang saham

Sebuah bisnis dimulai dari sebuah ide seseorang atau lebih tentang suatu barang serta jasa. Kemudian mereka mengeluarkan uangnya sebagai modal untuk membiayai usaha tersebut.

2. Fungsi karyawan

Karyawan adalah salah satu sumber daya manusia atau orang yang diangkat dan ditugaskan untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kinerja seluruh karyawan, baik secara individu maupun secara kelompok serta baik secara kualitas.

3. Fungsi kreditor

Kreditor merupakan lembaga bagian keuangan atau individu yang memberikan sebuah pinjaman kepada perusahaan.

Baca juga: 3 Isu Prioritas Transisi Energi dalam ETWG 1 G20

4. Fungsi pemasok (supplier)

Pemasok menjadi partner kerja yang berperan penting dari perusahaan yang siap memenuhi ketersediaan bahan baku. Maka dari itu kinerja dari sebuah perusahaan juga sebagian tergantung terhadap kemampuan pemasok dalam mengantarkan bahan baku dengan tepat waktu.

5. Fungsi pelanggan (customer)

Dengan memahami pelanggan, perusahaan akan lebih fokus dalam memberikan produk dan jasa yang mereka diinginkan dan diharapkan oleh para pelanggan mereka.

Karena itu, sebuah perusahaan memiliki kepentingan utama untuk mengidentifikasi individu yang menggunakan produk dan jasa mereka (pelanggan, pesaing dan konsumen).

Baca juga: Simak Cara Cetak Rekening Koran BRI secara Online dan Offline

Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis. Freepik Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis.

6. Fungsi pesaing

Kesuksesan dari sebuah perusahaan biasanya tergantung pada pengetahuan karyawan tentang para pesaing dan peranan yang mereka mainkan dalam berbisnis. Bentuk yang paling umum dari adalah para pesaing langsung.

Pesaing langsung tersebut menyediakan sebuah produk atau jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi oleh perusahaan kita.

7. Fungsi pemerintah

Pemerintah juga memiliki perannya. Misalnya, memiliki kekuasaan untuk memberikan perizinan terhadap perusahaan atau bisnis.

Demikian penjelasan mengenai apa itu stakeholder, jenis, peran, fungsi, dan contohnya. Stakeholder adalah semua pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis.

Baca juga: Mau Jualan di Depan Indomaret? Ini Cara Pengajuan Sewa Teras Indomaret

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com