Senada, Analis Kebijakan Timur Tengah dari Institut Tahrir Timothy Kaldas bilang, sebagian besar wilayah telah menderita kemiskinan dan kerawanan pangan. Perang Rusia-Ukraina ini, ia bilang memperparah keadaan.
Asal tahu saja, pound Mesir turun 14 persen terhadap dollar AS setelah invasi Rusia ke Ukraina. Hal ini mendorong investor asing untuk menarik miliaran dollar dari pasar treasury Mesir.
Selain itu, Bank sentral juga menaikkan suku bunga sebesar satu poin persentase. Pun, pemerintah mengumumkan paket bantuan ekonomi 130 miliar pound Mesir atau sebesar 7,05 miliar dollar AS.
"Banyak negara sudah terancam kesulitan pangan termasuk Yaman, Lebanon dan Suriah," jelas Lama Fakih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.