JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada 28 April 2022.
Penggunaan angkutan pribadi diprediksi tetap menjadi yang terbanyak walau ada potensi pergeseran penggunaan moda transportasi selama periode mudik Lebaran tahun ini akibat dihapusnya tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan.
Sementara jumlah pemudik yang naik pesawat diperkirakan lebih banyak dibanding yang naik kereta api.
Prediksi Kemenhub, pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan akan mencapai 21 juta orang dan pemudik sepeda motor mencapai 14 juta orang.
Selanjutnya, disusul oleh pengguna bus sebanyak 12 juta orang dan pesawat 9 juta orang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, selain prediksi puncak arus mudik 28 April 2022, potensi perjalanan darat juga diprediksi meningkat di tanggal 30 April 2022.
Untuk mencegah penumpukan pemudik di rest area jalan tol, Kemenhub menyiapkan dua opsi.
Pertama, pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan rest area.
Pembatasan waktu tersebut dilakukan karena biasanya pemudik yang beristirahat di rest area akan membeli makanan maupun oleh-oleh untuk keluarganya di kampung.
Opsi kedua, masyarakat dapat diarahkan untuk keluar ke kota terdekat sehingga dapat menggerakkan UMKM.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.