Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini

Kompas.com - 31/03/2022, 09:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (31/3/2022). Demikian juga dengan rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.03 WIB, IHSG berada pada level 7.078,77 atau naik 25,5 poin (0,36 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.053,19.

Sebanyak 214 saham melaju di zona hijau dan 105 saham di zona merah. Sedangkan 213 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 586,1 miliar dengan volume 826,7 juta saham.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,24 persen, Strait Times 0,05 persen, dan Shanghai Komposit melemah 0,33 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,1 persen.

Wall Street pagi ini melemah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,19 persen, S&P 500 turun 0,6 persen, dan Nasdaq Composite melemah 1,2 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal tren pergerakan masih dalam konsolidasi menguat jangka pendek. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten.

Baca juga: Bitcoin, Etherum, dan Dogecoin Melemah, Cek Harga Kripto Pagi Ini

“IHSG diprediksi menguat. Investor akan mencermati pembicaraan rencana damai antara Rusia-Ukraina yang dikabarkan mulai membaik. Investor juga akan mencermati rilis data manufaktur,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.340 per dollar AS, atau naik 3 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.343 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, komitmen AS untuk mengeluarkan cadangan strategis minyak mentahnya sebanyak 1 juta barel per hari untuk beberapa bulan ke depan mendorong sentimen pasar.

"Nilai tukar rupiah masih terlihat berpeluang menguat terhadap dollar AS pagi ini. Namun di sisi lain, sentimen negatif terhadap aset berisiko termasuk rupiah masih besar," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.320 per dollar AS sampai dengan Rp 14.360 per dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Kembali Melonjak, Wall Stret Ditutup Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com