Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Harga Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo per April 2022

Kompas.com - 01/04/2022, 19:46 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter. Kenaikan harga Pertamax ini mulai berlaku per 1 April 2022.

Naiknya harga Pertamax ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kenaikan harga Pertamax sendiri berkisar Rp 3.500 per liter hingga Rp 3.550 per liter. Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya hanya Rp 9.000 per liter.

Sedangkan di luar Pulau Jawa, harga Pertamax bisa menyentuh angka Rp 12.750 per liter hingga Rp 13.000 per liter.

Baca juga: Penetapan Harga Saham IPO GoTo Dinilai Sudah Memperhitungkan Kondisi Pasar Modal

Sementara, BBM Subsidi seperti Pertalite yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen, tidak mengalami perubahan harga. Dengan demikian, harga Pertalite ditetapkan sebesar Rp7.650 per liter.

Lantas, seperti apa perincian harga BBM Pertamina terbaru?

Berikut rincian harga Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo terbaru sebagaimana dilansir dari laman resmi Pertamina yang berlaku mulai 1 April 2022:

Harga Pertalite

Adapun untuk harga Pertalite di seluruh SPBU Pertamina adalah Rp 7.650. Harga Pertalite ini berlaku di seluruh Provinsi di Indonesia.

Baca juga: Selidiki Kelangkaan Solar, Pemerintah Bentuk Tim Gugus Tugas

Update harga Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo di seluruh SPBU di Indonesia yang berlaku 1 April 2022mypertamina.id Update harga Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo di seluruh SPBU di Indonesia yang berlaku 1 April 2022

Harga Pertamax di Sumatera

  • Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam = Rp 12.500
  • Provinsi Sumatera Utara = Rp 12.750
  • Provinsi Sumatera Barat = Rp 12.750
  • Provinsi Riau = Rp 13.000
  • Provinsi Kepulauan Riau = Rp 13.000
  • Kodya Batam (FTZ) = Rp 13.000
  • Provinsi Jambi = Rp 12.750
  • Provinsi Bengkulu = Rp 13.000
  • Provinsi Sumatera Selatan = Rp 12.750
  • Provinsi Bangka-belitung = Rp 12.750
  • Provinsi Lampung = Rp 12.750

Harga Pertamax di Jawa dan sekitarnya

  • Provinsi DKI Jakarta = Rp 12.500
  • Provinsi Banten = Rp 12.500
  • Provinsi Jawa Barat = Rp 12.500
  • Provinsi Jawa Tengah = Rp 12.500
  • Provinsi D.I.Yogyakarta = Rp 12.500
  • Provinsi Jawa Timur = Rp 12.500
  • Provinsi Bali = Rp 12.500
  • Provinsi Nusa Tenggara Barat = Rp 12.500
  • Provinsi Nusa Tenggara Timur = Rp 12.500
  • Harga Pertamax di Kalimantan
  • Provinsi Kalimantan Barat = Rp 12.750
  • Provinsi Kalimantan Tengah = Rp 12.750
  • Provinsi Kalimantan Selatan = Rp 12.750
  • Provinsi Kalimantan Timur = Rp 12.750
  • Provinsi Kalimantan Utara = Rp 12.750

Baca juga: Nilai Keekonomian Capai Rp 16.000 per Liter, Ini Alasan Pertamina Hanya Naikan Pertamax Hingga Rp 13.000

Harga Pertamax di Sulawesi, Papua, dan sekitarnya

  • Provinsi Sulawesi Utara = Rp 12.750
  • Provinsi Gorontalo = Rp 12.750
  • Provinsi Sulawesi Tengah = Rp 12.750
  • Provinsi Sulawesi Tenggara = Rp 12.750
  • Provinsi Sulawesi Selatan = Rp 12.750
  • Provinsi Sulawesi Barat = Rp 12.750
  • Provinsi Maluku = Rp 12.750
  • Provinsi Maluku Utara = Rp 12.750
  • Provinsi Papua = Rp 12.750
  • Provinsi Papua Barat = Rp 12.750.

Harga Pertamax Turbo di Sumatera

  • Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam = Rp 14.500
  • Provinsi Sumatera Utara = Rp 14.800
  • Provinsi Sumatera Barat = Rp 14.800
  • Provinsi Riau = Rp 15.100
  • Provinsi Kepulauan Riau = Rp 15.100
  • Kodya Batam (FTZ) = Rp 15.100 Provinsi
  • Jambi = Rp 14.800
  • Provinsi Bengkulu = Rp 15.100
  • Provinsi Sumatera Selatan = Rp 14.800
  • Provinsi Bangka-belitung = Rp 14.800
  • Provinsi Lampung = Rp 14.800

Baca juga: Emas Batangan Tak Kena PPN, Bagaimana dengan Emas Perhiasan?

Harga Pertamax Turbo di Jawa dan sekitarnya

  • Provinsi DKI Jakarta = Rp 14.500
  • Provinsi Banten = Rp 14.500
  • Provinsi Jawa Barat = Rp 14.500
  • Provinsi Jawa Tengah = Rp 14.500
  • Provinsi D.I.Yogyakarta = Rp 14.500
  • Provinsi Jawa Timur = Rp 14.500
  • Provinsi Bali = Rp 14.500
  • Provinsi Nusa Tenggara Barat = Rp 14.500
  • Provinsi Nusa Tenggara Timur = Rp 14.500

Harga Pertamax Turbo di Kalimantan

  • Provinsi Kalimantan Barat = Rp 14.800
  • Provinsi Kalimantan Tengah = Rp 14.800
  • Provinsi Kalimantan Selatan = Rp 14.800
  • Provinsi Kalimantan Timur = Rp 14.800
  • Provinsi Kalimantan Utara = Rp 14.800

Baca juga: BLT Minyak Goreng Rp 300.000 Cair April 2022, Ini Penerimanya

Harga Pertamax Turbo di Sulawesi, Papua, dan sekitarnya

  • Provinsi Sulawesi Utara = Rp 14.800
  • Provinsi Gorontalo = Rp 14.800
  • Provinsi Sulawesi Tengah = Rp 14.800
  • Provinsi Sulawesi Tenggara = Rp 14.800
  • Provinsi Sulawesi Selatan = Rp 14.800
  • Provinsi Sulawesi Barat = Rp 14.800
  • Provinsi Maluku = -
  • Provinsi Maluku Utara = -
  • Provinsi Papua = Rp 14.800
  • Provinsi Papua Barat = -

Demikian informasi sepurar rincian harga Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di seluruh SPBU di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com