Bukan hanya kedua negara tersebut, perang juga akan berdampak kepada negara tetangga yang memiliki ketergantungan terhadap pasokan dari Rusia dan Ukraina.
Chief Economist EBRD Beata Javorcik mengatakan, perekonomian global saat ini tengah menghadapi gangguan pasokan terparah sejak tahun 1970-an. Harga berbagai jenis komoditas telah melesat semenjak perang kedua negara pecah.
"Tekanan inflasi yang telah melesat, bahkan sebelum invasi terjadi, akan semakin tinggi lagi, yang kemudian berdampak kepada banyak negara berpendapatan menengah ke bawah," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.