Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Lamongan, Erick Thohir Sebut Generasi Muda Tulang Punggung Kemajuan Indonesia

Kompas.com - 10/04/2022, 10:10 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir berkunjung ke Lamongan, Jawa Timur. Dalam agenda memberikan materi kuliah umum di Universitas Darul Ulum (UNISDA) Lamongan pada Sabtu (9/4/2022).

Dalam kesempatan itu, dia sempat menyebut generasi muda merupakan tulang punggung kemajuan Indonesia, 

Kepada seluruh peserta kuliah umum, Erick Thohir mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara yang ekonominya terus tumbuh hingga tahun 2045. Bahkan pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan masuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor empat di dunia.

Baca juga: Erick Thohir Sindir Pengusaha Sawit Swasta: Jangan Jadi Orang Asing

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, tentunya diperlukan kerja keras yang juga diimbangi penguatan knowledge-based economy. Sehingga prediksi Indonesia bakal menjadi negara dengan ekonomi kuat di dunia, dapat benar-benar tercapai dan terwujud.

"Kita harus mulai membangun roadmap kita, di mana generasi muda kita adalah tulang punggung kemajuan Indonesia, tulang punggung pembangunan roadmap atau ekosistem yang mau kita bangun,” ujar Erick Thohir, saat memberikan kuliah umum di Unisda Lamongan, Sabtu.

Selain itu, jelas Mneteri BUMN itu, untuk dapat mencapai penguatan ekosistem tersebut, Indonesia harus memiliki ekosistem sendiri dan tidak boleh terpengaruh oleh ekosistem negara atau bangsa lain. Yakni, ekosistem Indonesia, yang dapat terbangun atas sinergitas semua pihak.

"Kita harus punya yang namanya ekosistem Indonesia. Bukan ekosistem Cina, ekosistem Amerika, tetapi ekosistem Indonesia yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian negara. Untuk itu saya mengajak sinergitas semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, TNI dan Polri, untuk saling gotong royong agar ekosistem ini terwujud,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir menyampaikan materi bertemakan Revolusi Industri 5.0: Mengkaji Ekspansi Gerbang Digital Pemerintah Jokowi Sebagai Penyokong Ekonomi Nasional. Erick mendorong generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan pada era disrupsi digital, dengan tujuan supaya siap berdaya saing.

Baca juga: Erick Thohir: PLN Jantungnya Indonesia...

"Kita memerlukan anak muda yang siap menghadapi tantangan, bukan lari. Kita perlu anak muda yang tidak mau merasa dirinya pintar, namun generasi muda harus terus melakukan perbaikan kapabilitas dengan terus meningkatkan kemampuannya. Industri 5.0 adalah, mengenai manusia Indonesia yang siap pakai dalam menghadapi perubahan distribusi teknologi digital,” ucap dia.

Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga mendukung penguatan ekonomi kreatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, yang dinilai cukup baik untuk generasi muda di Lamongan.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pihaknya terus memberikan ekosistem terhadap iklim ekonomi kreatif, terutama memberikan ruang seluas-luasnya kepada generasi muda Lamongan.

Bahkan, pada tahun ini Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai terobosan, di antaranya program MegPreneur (Megilan Preneur) hingga pembangunan fasilitas MegHub yang akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan co-working space.

"Berbagai terobosan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi generasi muda Lamongan, supaya memiliki ruang gerak luas. Sehingga tumbuh kreativitas, tumbuh jiwa wirausahanya, yang tentunya dapat memberi dampak positif bagi kesuksesan di masa depan," tutur Yuhronur.

 Baca juga: Pertalite Dikabarkan Langka, Erick Thohir: Tidak Perlu Ribut-ribut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com