JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (11/4/2022). IHSG Jumat (8/3/2022) ditutup positif di level 7.210,83 atau naik 83,46 poin (1,17 persen).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, namun masih terbuka potensi pelemahan karena ada potensi aksi profit taking dari penguatan IHSG pekan lalu.
“Nilai transaksi tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan nilai transaksi sebelumnya, menandakan bahwa IHSG sedikit jenuh beli dan memungkinkan untuk terjadinya pergerakan mixed karena aksi profit taking,” kata William dalam rekomendasinya.
Baca juga: BEI Sepekan, IHSG dan Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
William memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.100 sampai dengan 7.230.
Hal senada disampaikan oleh Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.
“Pada awal pekan investor akan lebih konservatif mengantisipasi rilis dari beberapa data ekonomi Namun rilis kinerja dan pembagian dividen masih akan mendorong IHSG,” kata Dennies.
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.233 hingga 7.257, support di level 7.168 sampai dengan 7.101.
Baca juga: Tembus Level 7.210, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI
Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini?
Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. Artha Sekuritas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.