Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Uji Resistance di Level 7.300, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 14/04/2022, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (14/4/2022). IHSG Rabu (13/4/2022) ditutup positif di level 7.262,77 atau naik 47,99 poin (0,67 persen).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpeluang lanjutkan penguatan dan menguji resistance di level 7.300.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.150 hingga 7.300. IHSG juga akan menguji resistance pada 7.300,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: Kronologi Perebutan Merek Geprek Bensu, Benny Sujono Vs Ruben Onsu

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick indeks membentuk doji dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

“Pergerakan masih didorong rilis kinerja emiten dan pembagian dividen. Selain itu investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari AS,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.281 hingga 7.300, support di level 7.192 sampai dengan 7.227.

Baca juga: Laporan Keuangan Korporasi Dorong Penguatan Wall Street

Adapun rekomendasi saham hari ini dari tiga perusahaan sekuritas adalah sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

  • INDY entry level 2.830 – 2.870, TP 3.000 – 3.050, stop loss 2.800
  • BBCA entry level 7.750–7.850, TP 8.000–8.100, stop loss 7.700
  • PWON entry level 505–515, TP 530–545, stop loss 500.

2. Pilarmas Investindo

  • PTBA last price 3.760, support 3.680, resistance 3.840
  • WIKA last price 940, support 850, resistance 1.045, TP 700-850, Exit 1.100-1.050
  • MDKA last price 5.525, support 4.890, resistance 5.750, TP 5.900-6.200, Exit 3.500.

3. Panin Sekuritas

  • BBHI rekomendasi buy on breakout 6.050, TP 6.800, stop loss <4.770.
  • ITMG rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 25.500 – 27.575, TP 30.000–32.000
  • MARK rekomendasi buy and hold selama harga bertahan di atas 1.110–1.150, TP 1.220–1.315.

Baca juga: Lokasi Tukar Uang Baru di BRI, BNI, BTN dan Mandiri Wilayah Jabodetabek

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com