Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Indosat hingga Bank Mandiri

Kompas.com - 25/04/2022, 08:19 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Emiten perbankan, BBTN juga mencatatkan kenaikan harga saham yang cukup tinggi dalam sepekan perdagangan, sebesar 10,2 persen dan ditutup pada posisi Rp 1.775 per saham pada Jumat lalu. Volume perdagangan BBTN dalam seminggu terakhir sebesar 283 juta dengan total transaksi Rp 495,6 miliar.

BBTN sepanjang tahun 2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 774 miliar, melonjak 23,8 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 625 miliar. Sementara itu, penyaluran kredit BBTN juga tumbuh 6,04 persen menjadi Rp 277,13 triliun, dibanding tahun 2020 sebesar Rp 261,3 triliun.

5. BMRI

Saham BMRI juga menalami kenaikan sepanjang sepekan perdagangan sebesar 8,5 persen atau ditutup pada level Rp 8.275 per saham pada pekan lalu. Adapun volume perdagangan BMRI dalam seminggu terakhir sebesar 513,1 juta saham dengan volume 4,1 triliun.

Kenaikan harga saham BMRI, tidak lepas dari kinerja pertumbuhan transaksi perbankan selama bulan Ramadhan yang diprediksi bisa naik 22 – 25 persen. Sebagai informasi, BMRI mencatatkan transaksi melalui Livin’by Mandiri naik 50 persen menjadi Rp 520 triliun sampai dengan Maret 2022.

6. PWON

Posisi selanjutnya ada emiten real estate PWON yang mengalami kenaikan harga saham dalam sepekan 7,7 persen dan ditutup pada level Rp 555 per saham pada Jumat pekan lalu. Dalam sepekan, volume perdagangan PWON sebesar 423,3 juta saham dengan total transaksi Rp 230,2 miliar.

Sepanjang tahun 2021, PWON mencatatkan laba bersih Rp 1,38 triliun yang ditopang oleh pertumnuhan perndapatan perseroan sebesar 43,82 persen atau Rp 5,71 triliun, dibanding tahun 2020 sebesar Rp 3,8 triliun.

7. EXCL

Saham EXCL juga mengalami kenaikan dalam sepekan sebesar 7,4 persen, dan ditutup pada level Rp 3.160 per saham. Dalam sepekan volume perdagangan EXCL tercatat 215,9 juta saham dengan total transaksi Rp 678,6 miliar.

Pekan lalu, EXCL mengumumkan rencana perseroan membagikan dividen tunai, 50 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2021, senilai Rp 552,07 miliar yang setara dengan Rp 51 per saham. Adapun perolehan laba bersih EXCL tahun 2021, sebesar Rp 1,1 triliun atau melonjak 63 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 679 miliar.

8. KINO

Posisi kedua, ada perusahaan consumer goods KINO yang mengalami kenaikan 6,3 persen, dan ditutup pada level Rp 5.075 pada perdagangan Jumat pekan lalu. Dalam sepekan volume transaksi saham KINO sebesar 9,9 juta lembar saham, dengan total transaksi Rp 49,9 miliar.

Secara tahunan saham KINO mengalami kenaikan 143,9 persen, dan dalam 3 bulan terakhir KINO mengalami kenaikan 133,8 persen. Kenaikan saham KINO tidak lepas dari sentimen Ramadhan dan Lebaran, yang mana perseroan mengalami kenaikan penjualan 10 hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

Per September 2021, penjualan pada segmen minuman produksi KINO, tercatat tumbuh 19,12 persen dari periode yang sama tahun 2020. Segmen minuman menjadi kontributor terbesar dari pertumbuhan penjualan KINO, yakni Rp 1,4 triliun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com