Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai di BEI Pagi Ini, Saham IBOS Mentok ARA

Kompas.com - 25/04/2022, 10:34 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS), perusahaan yang bergerak di sektor food and beverages, atau yang dikenal dengan nama, Restoran D'Monaco resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/4/2022).

IBOS melepas sebanyak 1,6 miliar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Adapun harga IPO IBOS adalah Rp 100 per saham, sehingga perolehan dana IPO IBOS adalah Rp 160,73 miliar.

Harga saham IBOS mengawali perdagangan pagi ini mentok auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 10 persen di level Rp 110 per saham.

Baca juga: Harga Saham GOTO Kini di Bawah Harga IPO, Menyusul Nasib Bukalapak?

Di akhir masa penawaran, IBOS mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe 17,1 kali, dengan total seluruh pemesanan saham masyarakat yang masuk mencapai hingga setengah triliun rupiah atau tepatnya sebesar Rp 545 miliar.

Direktur Utama IBOS Edi Nugroho berharap, IPO IBOS bisa mendorong peluang dan pertumbuhan kinerja perseroan kedepannya. Apalagi kinerja IBOS setelah IPO akan diiringi dengan era kebangkitan bisnis restauran saat ini.

“Harapannya dengan melantainya IBOS di Bursa Saham, IBOS dapat makin meraih peluang-peluang yang lebih besar kedepan. Tentunya IBOS yang bergerak di sektor industri food and beverage akan turut mengalami pertumbuhan yang terus meningkat sejalan dengan kondisi perekonomian yang kian membaik,” jelas Edi dalam siaran pers.

Sebagai pemanis, Perseroan menerbitkan sebanyak 803 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 12,5 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor. Dengan masa exercise waran menjadi saham mulai bulan ke 6 hingga bulan ke 24 sejak listing perdana Senin nanti. Dengan harga pelaksanaan waran yakni sebesar Rp 180.

“Kondisi di tahun 2022 diperkirakan akan terus membaik. Dengan meningkatnya PDB per Kapita Indonesia, maka secara garis besar konsumsi masyarakat akan meningkat, termasuk sektor hotel, restoran dan cafe,” tambah dia.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham WINR Melonjak hingga 28 Persen

Penjamin Emisi Perseroan Amir S Samirin selaku Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Indonesia mengatakan, ekspektasi peningkatan konsumsi tahun ini juga tercermin darikebijakan pada April 2022, yang telah mengizinkan Mudik Idul Fitri 2022 dilakukan masyarakat.

Sekitar 85 juta penduduk diperkirakan akan ambil bagian dari rutinitas di Hari Raya Lebaran tahun ini. Hal ini mengindikasikan membaiknya tren perjalanan ke depannya, dengan berangsur membaiknya situasi pandemi Covid-19 yang juga berpeluang menjadi endemi pada tahun ini.

“Ini akan berdampak bagus untuk mendongkrak kinerja kedepan. Ini terbukti dari pencapaian keuangan yang diperoleh Perseroan sejak berdiri hingga memasuki periode pandemi yang lalu disaat banyak Perusahaan malah jatuh,” kata Amir.

Sebagai informasi sepanjang tahun 2021, laba bersih IBOS tercatat sebesar Rp 8,64 miliar. Capaian ini naik 104 persen dibandingkan dengan capaian di tahun 2020 sebesar Rp 4,2 miliar. Tingginya pertumbuhan laba tersebut ditopang dari kenaikan pendapatan perseroan sebesar 26 persen, menjadi Rp67,34 miliar dibanding tahun 2020, Rp 53,30 miliar.

Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Indosat hingga Bank Mandiri

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com