Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Sucofindo Buka Lowongan untuk S1 Jurusan Teknik, Ini Persyaratannya

Kompas.com - 25/04/2022, 10:41 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu lulusan Sarjana (S1) ingin berkarir di perusahaan pelat merah alias BUMN di bidang inpeksi atau audit, simak lowongan yang satu ini.

PT Superintending Company of Indonesia, atau lebih populer disingkat Sucofindo membuka lowongan kerja untuk mengisi posisi Bidang Pendampingan Proper dan CSR.

Nantinya karyawan yang terpilih akan di posisikan di kantor Sucofindo cabang Semarang.

PT Sucofindo merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, sertifikasi, konsultasi, dan pelatihan.

Baca juga: Ini Ketentuan Unggah Dokumen dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Mengutip dari instagram resmi @kemnaker, Senin (25/4/2022), berikut adalah persyaratan dan cara mendaftarnya.

Persyaratan

  • Pendidikan S1 Teknik, diutamakan Teknik Lingkungan
  • Memiliki pengalaman proyek Konsultansi (diutamakan)
  • Pernah menjadi penilai Proper KLHK (lebih diutamakan) atau minimal pernah mengikuti pelatihan dan seleksi penilai Proper KLHK
  • Memiliki pengalaman proyek pemberdayaan masyarakat (diutamakan)
  • Memiliki pengalaman proyek riset atau kemampuan menulis ilmiah yang baik (diutamakan)
  • Memiliki pengalaman organisasi
  • Bisa bekerja dalam tim, adaptif, dan cepat belajar hal baru
  • Bisa bekerja dibawah tekanan dan deadline
  • Siap ditugaskan diseluruh wilayah kerja perusahaan

Cara mendaftar

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar dan bergabung bisa mengirim surat lamaran, SKL/Ijazah, Curiculum Vitae (CV), dan sertifikat pendukung ke recruitmentsc.smg@gmail.com dengan subjek Recruitment Personil Proper 2022.

Lowongan ini terbuka hingga tanggal 28 April 2022.

Baca juga: PAM Jaya Buka Lowongan Kerja untuk S1 Psikologi, Ini Persyaratannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com