Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G20 Dorong Sektor Swasta Genjot Investasi Keuangan Berkelanjutan

Kompas.com - 30/04/2022, 15:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara yang tergabung dalam G20 mendorong sektor swasta meningkatkan investasi keuangan berkelanjutan. Hal itu menjadi bahasan dalam G20 Sustainable Finance Private Sector Roundtable yang digelar pada 27-28 April 2022.

Dalam pidatonya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, yang juga merupakan Indonesia Finance Deputy, Wempi Saputra menyoroti prioritas agenda keuangan berkelanjutan Presidensi G20 Indonesia dan peningkatan
peran sektor swasta.

"Sektor swasa diharapkan dapat membantu memobilisasi keuangan berkelanjutan
yang terjangkau mengingat keterbatasan kapasitas fiskal negara-negara dalam krisis global
yang saat ini sedang berlangsung," tulis Kementerian Keuangan dalam siaran persnya, Sabtu (30/4/2022).

Dalam G20 Sustainable Finance Private Sector Roundtable beberapa topik yang dibahas pada hari pertama meliputi cara-cara bagi sektor publik untuk mendukung investasi swasta untuk transisi, dan langkah-langkah untuk mengurangi potensi dampak ekonomi dan sosial yang merugikan.

Baca juga: Roadshow ke AS dan Kanada, Delegasi B20 Indonesia Ajak Pengusaha Hadir di Bali

Selain itu, Kemenkeu juga mengatakan perwakilan sektor swasta berbagi pemikiran tentang
praktik sukarela untuk membantu lembaga keuangan atau financial institution (FI), membangun dan memenuhi rencana transisi dan menciptakan lingkungan pendukung yang lebih luas.

Sementara itu, pada hari kedua, perwakilan dari sektor swasta dan publik berdiskusi tentang
alat maupun kebijakan untuk meningkatkan akses Usaha Kecil Menengah (UKM) ke instrumen
keuangan berkelanjutan, peran keuangan digital, dan mekanisme sektor publik di negara
berkembang untuk meningkatkan akses ke pasar keuangan berkelanjutan.

Lebih dari 700 peserta dari sektor swasta, delegasi FMCBG dan
mitra pengetahuan menghadiri G20 Sustainable Finance Private Sector Roundtable.

Sedangkan perwakilan sektor swasta menyoroti bidang kerja potensial untuk membantu mempercepat peningkatan keuangan berkelanjutan, seperti interoperabilitas pendekatan penyelarasan, ketersediaan data dan kualitasnya, pengungkapan transparansi rencana transisi, dan peran sektor publik dalam memberikan insentif.

Baca juga: Mengenal Y20, Wadah Suara Anak Muda di Forum G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com