Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G20 Urusi Utang Negara Miskin, Ada 73 Negara yang Layak Dapat Restrukturisasi

Kompas.com - 29/04/2022, 13:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum anggota G20 jalur keuangan (finance track) akan membahas restrukturisasi utang kepada negara-negara miskin.

Restrukturisasi utang ini akan diberikan oleh negara pemberi utang yang menjadi anggota G20. Forum akan menjembatani kesepakatan restrukturisasi tersebut.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Wempi Saputra mengatakan, setidaknya ada 73 negara yang layak mendapat keringanan. Apalagi selain pandemi Covid-19, dunia dihadapkan pada eskalasi perang antara Rusia - Ukraina.

"Yang berhak mendapat restrukturisasi sebenarnya ada 73 negara miskin. Ini akan semakin berat kondisinya pada saat perang ini masih terus berlangsung dan dampaknya akan semakin besar," kata Wempi dalam Webinar Taruna Merah Putih dikutip Kompas.com, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Bagaimana Sejarah Terbentuknya Forum G20?

Adapun pada tahun 2021, ada sekitar 41 negara miskin yang utangnya direstrukturisasi akibat pandemi Covid-19. Total utang yang direstrukturisasi mencapai 12,9 miliar dollar AS.

Wempi bilang, hasil forum G20 akan berujung pada pemberian benefit dan manfaat kepada negara anggota maupun negara lain di dunia. Forum bergengsi ini memang mendominasi kekuatan ekonomi dan politik dunia.

Dari sisi ekonomi, komposisi anggota G20 mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen. Oleh karena itu, banyak negara berharap pada pertemuan 20 negara ini.

Artinya G20 sebagai forum dunia, sebagai responder. Inilah yang menjadikan presticious forum yang ingin dipertahankan oleh G20. Di sisi internasional finance architecture, G20 berkepentingan untuk melakukan bantuan restrukturisasi utang negara-negara miskin," ucap Wempi.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, ada 3 negara yang meminta keringanan pembayaran utang kepada negara anggota G20. Negara tersebut adalah Chad, Zambia, dan Ethiopia.

Pembahasan utang masuk dalam topik kesinambungan utang (debt sustainability). Forum G20 bakal "mengurusi" utang negara miskin hingga tercapai kesepakatan konsensus, yakni negara pemberi utang akan memberikan restrukturisasi.

"Dalam komunikasi ini ada 3 negara yang disebut memang sedang didalam proses untuk negosiasi kondisi utang mereka yang tidak sustainable yaitu Chad, Zambia, dan Ethiopia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Mengenal Y20, Wadah Suara Anak Muda di Forum G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com