Sementara itu, dari sisi pengeluaran BPS, tercatat konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor dengan distribusi pertumbuhan ekonomi terbesar, dengan pertumbuhan sebesar 4,34 persen.
Kemudian, PMTB dan ekspor masing-masing tumbuh sebesar 4,09 persen dan 16,22 persen.
Sementara itu, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,74 persen, disebabkan menurunnya alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
Jika dilihat dari perhitungan sumber pertumbuhan sebesar 5,01 persen pada kuartal I-2022, konsumsi rumah tangga memberiakn andil sebesar 2,35 persen, PMTB sebesar 1,33 persen, net ekspor 0,82 persen, dan lainnya 0,51 persen.
"Seluruh komponen pengeluaran sudah mulai tumbuh positif kondisinya, sama dengan triwulan I-2019. Bahkan di triwulan I-2022 ini lebih baik kondisinya dari triwulan I-2019 karena pada 2019 net ekspornya masih negatif," ucap Margo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.