Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 19/05/2022, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (19/5/2022). IHSG Rabu (18/5/2022) ditutup positif di level 6.793,41 atau naik 148,9 poin (2,24 persen).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten kuartal I tahun 2022.

Baca juga: Jokowi Mau Larang Ekspor Timah dan Bauksit Tahun Ini

“Penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara dikarenakan masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi dan kebijakan The Fed kedepan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.836 sampai dengan 6.880 dan support pada level 6.640 hingga 6.716.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat dan menguji support 6.756 dengan resistance pada 6.832 setelah kemarin berhasil menguat, dan menembus resistance MA5.

Baca juga: Kilang Pertamina Berulang Kali Kebakaran, Ini Kata Erick Thohir

“Meski nilai transaksi tidak meningkat, secara teknikal IHSG berpotensi menguji support 6.756 dengan resistance pada 6.832. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.756 hingga 6.833,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, yakni sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

  • HMSP entry level 1.030–1.055, TP 1.075–1.00, stop loss 1.020
  • TOWR entry level 985–1.000, TP 1.030–1.045, stop loss 970
  • INDF entry level 6.350– .450, TP 6.550–6.650, stop loss 6.300.

2. Panin Sekuritas

  • BJBR rekomendasi trading dalam area 1.480 sampai denan 1.485, TP 1.560.
  • KINO rekomendasi buy on breakout 4.900, TP 5.200, stop loss <4.360
  • MBSS rekomendasi speculative buy on breakout 1.340, TP 1.400–1.550, stop loss <1.175.

3. Pilarmas Investindo

  • UNVR last price 5.025, support 4.930, resistance 5.300
  • BBNI last price 8.750, support 8.550, resistance 9.000
  • PGAS last price 1.575, support 1.530, resistance 1.620.

Baca juga: Wall Street Jatuh, Saham–saham Retail di AS Rontok

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com