Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TURI Akan Tebar Dividen Rp 48 Per Saham

Kompas.com - 19/05/2022, 10:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 267,84 miliar.

Dividen tersebut akan dibagikan dari laba bersih perusahaan dealer otomotif ini yang tercatat Rp 538,50 miliar pada tahun 2021.

Direktur Utama PT Tunas Ridean Rico Adisurja Setiawan mengatakan, sejumlah Rp 267,84 miliar akan dibayarkan sebagai total dividen final tunai dibagikan kepada 5,58 miliar saham. Angka ini setara dengan Rp 48 per saham.

Baca juga: Pelita Samudera Shipping Bakal Tebar Dividen Rp 147 Miliar, Ini Jadwalnya

“Sebesar Rp 161,82 miliar atau sebesar Rp 29 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim pada Desember 2021, sehingga sisanya sebesar Rp 106,02 miliar atau Rp 19 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (18/5/2022).

Selain itu, ia melaporkan, pendapatan bersih grup tumbuh jadi Rp 12,2 triliun pada tahun 2021. Angka ini naik sebesar 45 persen dari pendapatan bersih di tahun sebelumnya.

Sementara, untuk laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp 538,5 miliar. Angka ini naik 1158 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, laba per saham juga naik 1.158 persen menjadi Rp 97.

Rico menjelaskan, kinerja perusahaan ini ditopang oleh bisnis otomotif yang terus mengalami kenaikan.

"Laba grup dari bisnis otomotif naik menjadi 155 persen menjadi Rp 402,9 miliar. Hal ini dikarenakan terjadinya kenaikan penjualan," ucap dia.

Ia memerinci, pasar mobil nasional naik 49 persen menjadi 863.348 unit. Sementara, penjualan mobil grup naik 48 persen menjadi 35.623 unit.

Di samping itu, pasar nasional perdagangan motor naik 38 persen menjadi 5,1 juta unit. Sedangkan, penjualan sepeda motor Grup, naik 58 persen menjadi 217.939 unit selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.

Lebih lanjut, kontribusi laba bisnis rental turun 33 persen sebesar Rp 15,1 miliar.

"Terutama disebabkan oleh penurunan jumlah unit yang terikat kontrak baru dan nilai pelepasan unit yang lebih rendah di awal tahun," imbuh dia.

Adapun, ia menjelaskan jumlah armada rental naik pada kuartal terakhir tahun 2021 menjadi 7.732 unit.

Perusahaan asosiasi yang 49 persen sahamnya dimiliki grup, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi laba sebesar Rp 120,5 miliar. Tahun lalu diketahui perusahaan ini mengalami rugi sebesar Rp 147,0 miliar.

"Terutama disebabkan dari pemulihan pendapatan bunga bersih akibat dari peningkatan pembiayaan baru," kata dia.

Sebagai catatan, jumlah pembiayaan baru naik 23 persen menjadi Rp 20,6 triliun.

Baca juga: MLPT Bakal Tebar Dividen Sebesar Rp 253,13 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com