JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembayaran tanpa sentuh, multi lane free flow (MLFF) akan mulai diujicoba pada penghujung tahun ini, untuk menggantikan uang elektronik atau biasa dikenal e-toll sebagai alat pembayaran jalan tol.
Meskipun wacana tersebut masih dalam proses pembahasan pihak terkait, rencananya pada 2023 sistem pembayaran nirsentuh pada gerbang tol akan mulai diterapkan secara penuh.
Baca juga: Cara Mengisi e-Money Mandiri dan Brizzi Lewat Tokopedia
Sebagai salah satu penyedia e-toll, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengakui, wacana transisi tersebut akan berdampak cukup signifikan terhadap kinerja bisnis uang elektronik perusahaan, BRIZZI.
Pasalnya, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, jenis transaksi untuk pembayaran tol dan transportasi mendominasi total transaksi BRIZZI.
"(Peralihan menuju MLFF) tentu akan mempengaruhi kinerja BRIZZI, mengingat saat ini penggunaan di tol dan transportasi mendominasi pemakaian BRIZZI," ujar dia, kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: E-Toll Bakal Diganti Sistem Pembayaran Tanpa Sentuh MLFF, Ini Tanggapan BCA
Tingginya porsi transaksi pembayaran tol dan moda transportasi turut mendongkrak kinerja bisnis BRIZZI, di mana pada kuartal I-2022 BRI mencatatkan total transaksi uang elektronik itu mencapai Rp 1 triliun.
Guna meminimalisir dampak peralihan sistem pembayaran jalan tol, bank pelat merah itu menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi BRIZZI.
"Strateginya yakni dengan terus meningkatkan akseptasi BRIZZI dengan meningkatkan kerja sama merchant," ucap Aestika.
Baca juga: Mengenal MLFF, Sistem Pembayaran Tol Tanpa Sentuh yang Bakal Gantikan E-Toll
Sebagai informasi, pemerintah berencana memperkenalkan MLFF pada penghujung tahun ini. Diharapakan pada 2023 sistem pembayaran nirsentuh akan mulai diterapkan secara penuh.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, saat ini sistem pembayaran tersebut masih dalam proses riset oleh pihak terkait.
"Ini masih dalam proses riset ya oleh pihak dari BUJT termasuk PUPR termasuk juga pihak BPTJ," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (17/5/2022).
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat menyatakan, pada akhir 2022 MLFF akan diuji coba pada 40 ruas jalan tol.
Hal itu dilakukan untuk semakin meminimalisir waktu transisi kendaraan ketika melakukan pembayaran di gerbang tol.
Baca juga: MLFF Bakal Gantikan E-toll, Bayar Tol Tak Perlu Berhenti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.