Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 18:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembayaran tanpa sentuh, multi lane free flow (MLFF) akan mulai diujicoba pada penghujung tahun ini, untuk menggantikan uang elektronik atau biasa dikenal e-toll sebagai alat pembayaran jalan tol.

Meskipun wacana tersebut masih dalam proses pembahasan pihak terkait, rencananya pada 2023 sistem pembayaran nirsentuh pada gerbang tol akan mulai diterapkan secara penuh.

Baca juga: Cara Mengisi e-Money Mandiri dan Brizzi Lewat Tokopedia

Sebagai salah satu penyedia e-toll, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengakui, wacana transisi tersebut akan berdampak cukup signifikan terhadap kinerja bisnis uang elektronik perusahaan, BRIZZI.

Pasalnya, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, jenis transaksi untuk pembayaran tol dan transportasi mendominasi total transaksi BRIZZI.

"(Peralihan menuju MLFF) tentu akan mempengaruhi kinerja BRIZZI, mengingat saat ini penggunaan di tol dan transportasi mendominasi pemakaian BRIZZI," ujar dia, kepada Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: E-Toll Bakal Diganti Sistem Pembayaran Tanpa Sentuh MLFF, Ini Tanggapan BCA

Tingginya porsi transaksi pembayaran tol dan moda transportasi turut mendongkrak kinerja bisnis BRIZZI, di mana pada kuartal I-2022 BRI mencatatkan total transaksi uang elektronik itu mencapai Rp 1 triliun.

Guna meminimalisir dampak peralihan sistem pembayaran jalan tol, bank pelat merah itu menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi BRIZZI.

"Strateginya yakni dengan terus meningkatkan akseptasi BRIZZI dengan meningkatkan kerja sama merchant," ucap Aestika.

Baca juga: Mengenal MLFF, Sistem Pembayaran Tol Tanpa Sentuh yang Bakal Gantikan E-Toll

Sebagai informasi, pemerintah berencana memperkenalkan MLFF pada penghujung tahun ini. Diharapakan pada 2023 sistem pembayaran nirsentuh akan mulai diterapkan secara penuh.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, saat ini sistem pembayaran tersebut masih dalam proses riset oleh pihak terkait.

"Ini masih dalam proses riset ya oleh pihak dari BUJT termasuk PUPR termasuk juga pihak BPTJ," ujarnya saat konferensi pers, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat menyatakan, pada akhir 2022 MLFF akan diuji coba pada 40 ruas jalan tol.

Hal itu dilakukan untuk semakin meminimalisir waktu transisi kendaraan ketika melakukan pembayaran di gerbang tol.

Baca juga: MLFF Bakal Gantikan E-toll, Bayar Tol Tak Perlu Berhenti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com