Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin Melonjak Hampir 8 Persen, Cek Harga Kripto Hari Ini

Kompas.com - 31/05/2022, 09:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak cerah pada pagi ini, Selasa (31/5/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling bersinar adalah Cardano (ADA) yang melesat 18,26 persen pada level 0,5 dollar AS atau Rp 7.278 (Rp 14.556 per dollar AS). Dilanjutkan oleh Ethereum (ETH) pada posisi 2.004 dollar AS atau Rp 29,1 juta, melonjak 10,4 persen, dan Bitcoin (BTC) naik 7,9 persen menjadi 31.817 dollar AS yang setara dengan Rp 463,12 juta.

Penguatan dilanjutkan oleh Dogecoin (DOGE) yang menanjak 6,31 persen pada posisi 0,08 dollar AS. Kemudian, Polkadot (DOT) pada level 10,58 dollar AS atau naik 6,15 persen, dan Solana (SOL) dan Binance Exchange (BNB) yang menguat 5,3 persen, masing – masing di posisi 47,39 dollar AS, dan 323,15 dollar AS. Kenaikan juga terjadi pada Avalanche (AVAX) sebesar 5,12 persen menjadi 27,6 dollar AS.

Baca juga: Mengurangi Risiko Kerugian Investasi Aset Kripto dengan Strategi Dollar Cost Averaging

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,02 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) turun 0,04 persen pada posisi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir mencapai 1,3 triliun dollar AS atau naik 7,4 persen. Sementara itu, volume pasar kripto mencapai 88,52 miliar dollar AS atau naik 76,13 persen, dan volume stablecoin sebesar 77,8 miliar dollar AS yang mewakili 87,9 persen dari total aset kripto.

Mengutip Coindesk, kenaikan tajam kripto, terutama bitcoin sekitar 7 persen, menembus angka 31.000 dollar AS, didorong sentimen positif dari pasar global karena pasar ekuitas Asia dan Eropa menguat. Pasar Amerika ditutup untuk liburan Memorial Day.

“Bitcoin menembus level 30.000 dollar AS, tetapi perlu mempertahankan level 29.300 dollar AS, sebelum kenaikan yang lebih tinggi lagi. Kenaikan ini juga tidak lepas dari sentimen The Fed yang memberikan kejelasan pasar tentang rencana mereka untuk melakukan kebijakan yang lebih ketat,” kata Marcus Sotiriou, analis di broker aset digital GlobalBlock.

Reli pada aset kripto juga ditopang oleh lonjakan ekuitas di Asia setelah beberapa kota di China mulai melonggarkan pembatasan, setelah virus corona merebak, dan melakukan pnguncian beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Aspakrindo: Aset Kripto Sudah Tidak Dipandang Sebelah Mata...

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com