Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudur dari CEO Gojek, Kevin Aluwi Bakal Jadi Komisaris GoTo

Kompas.com - 06/06/2022, 19:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan agenda dan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada 28 Juni 2022. Adapun salah agenda RUPST adalah perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi GoTo.

Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek, yang saat ini menjabat sebagai Direktur GoTo, akan bertransisi dari jabatan eksekutifnya di Gojek untuk memperkuat jajaran komisaris di GoTo.

Kevin Aluwi akan mendukung manajemen GoTo dalam mencapai visi dan misinya untuk mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra di dalam ekosistem Perusahaan, serta masyarakat di mana GoTo beroperasi.

Baca juga: GoTo Masuk IDX30 hingga LQ45, Ini Kata Analis

Dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin Aluwi akan fokus dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian dari komitmen perusahaan menuju ‘nol emisi’ pada 2030.

Dia juga akan menjadi bagian dari anggota Dewan Komisaris Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi dan holistik di Indonesia.

Setelah mendapat persetujuan pemegang saham, peran dan tanggung jawab Kevin Aluwi sebagai CEO Gojek akan dipegang oleh Andre Soelistyo yang juga menjabat sebagai CEO GoTo. Andre akan bekerja secara erat bersama tim manajemen Gojek untuk menjalankan strategi bisnis on-demand GoTo.

“Saya sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi layanan on-demand terdepan yang digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Saya sangat optimis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo tahun lalu dan tercatatnya GoTo sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia,” kata Kevin dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Kuartal I-2022, Pendapatan GoTo Naik 53 Persen

Dia juga mengatakan, GOTO saat ini telah berinvestasi signifikan dalam membangun tim manajemen yang tangguh dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, serta membangun nilai-nilai perusahaan dengan etos kerja tinggi.

“Saya sangat optimis bahwa tim manajemen Gojek, di bawah kepemimpinan Andre yang solid, akan terus menjalankan strategi untuk memperkuat layanan on-demand yang telah menjadikan Gojek bagian penting dari Grup GoTo,” tambah Kevin.

Kevin ALuwi menjelaskan, setelah hampir satu dekade memimpin Gojek, ia menilai ini waktu yang tepat untuk mengambil peran lebih strategis yang tidak bersinggungan langsung dengan operasional sehari-hari.

Dalam kapasitas sebagai komisaris nanti, ia juga akan terlibat di level strategis bersama dengan manajemen GoTo untuk memastikan tercapainya visi dan misi Perusahaan. Di saat yang sama, Kevin juga akan memiliki waktu lebih untuk mengembangkan minat pribadi di bidang teknologi.

“Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik. Beberapa area yang saya sangat tertarik dan akan eksplorasi lebih dalam adalah di bidang web3, gaming dan climate tech,” ujarnya.

Andre Soelistyo CEO GoTo mengatakan, setelah hampir 10 tahun terakhir bekerja sama dengan Kevin, termasuk dalam mendirikan GoTo dan membawa Perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia, bersama-sama dengan tim manajemen di GoTo, Kevin memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan Gojek menjadi platform teknologi kelas dunia.

“Selanjutnya, saya akan bekerja secara erat dengan manajemen Gojek untuk terus membangun ekosistem on-demand terdepan di Indonesia. Saya yakin dalam peran barunya sebagai komisaris nanti, pengalaman dan keahlian Kevin dalam melahirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas akan terus memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan GoTo ke depan,” jelas Andre.

Kevin Aluwi akan menggantikan posisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar akan menggunakan sebagian besar waktunya untuk fokus membesarkan bisnis startup-nya, Arbo Works, dan juga tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial.

Caesar Sengupta merupakan veteran Google selama 15 tahun dan terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021 lalu. Saat ini Caesar adalah Co-Founder dan CEO di perusahaan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat dan Singapura.

“Kami berterima kasih atas dukungan Caesar, khususnya dalam mempersiapkan IPO GoTo. Saran dan pengalaman beliau sungguh sangat bernilai bagi GoTo. Kami sangat senang Caesar akan terus menjadi mentor kami dalam memberikan saran dan masukan, sejalan dengan posisinya sebagai anggota Dewan Komisaris di GoTo Financial,” tegas Andre.

Nantinya, transisi Kevin Aluwi dari dewan direksi ke dewan komisaris, akan efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST GoTo 28 Juni 2022 mendatang.

Baca juga: Kuartal II 2022, GOTO Bidik GTV hingga Rp 145 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com