JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Kaledupa, Pelabuhan Tomia, Pelabuhan Binongko, dan Kapal KMP Sultan Murhum II telah resmi beroperasi pada Kamis (9/6/2022).
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, tiga pelabuhan penyeberangan dan satu unit kapal penyeberangan tersebut diresmikan untuk memperlancar konektivitas antar pulau di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
“Kita harapkan dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal ini, aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin mudah. Utamanya untuk angkutan barang yang berkaitan dengan sembako dan konektivitas antar pulau di Wakatobi diharapkan semakin baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2022).
Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, pembangunan pelabuhan penyeberangan dan kapal di Wakatobi ini merupakan salah satu wujud negara hadir melalui pembangunan transportasi yang berparadigma Indonesia sentris.
Pasalnya, selama ini kerap disebut pembangunan hanya terpusat di Pulau Jawa saja.
"Kita bangun infrastruktur transportasi di pulau kecil dan terluar agar konektivitas bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Dia berharap, keberadaan pelabuhan dan kapal ini akan mendukung Wakatobi sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dan dapat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di Wakatobi dan sekitarnya.
“Kehadiran pelabuhan dan kapal ini sangat dinantikan masyarakat Wakatobi dan sekitarnya. Kami pastikan apa yang dibangun ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di Wakatobi. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan para turis domestik dan mancanegara untuk menikmati keindahan alam yang ada di Wakatobi,” ucapnya.
Baca juga: Akibat Perang Rusia-Ukraina, OECD Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Hanya 3 Persen
Kapal roro ini dioperasikan untuk melayani angkutan penyeberangan perintis rute Kamaru - Kaledupa, Kaledupa-Tomia dan Tomia-Binongko dengan trip empat kali seminggu.
Dengan diresmikannya satu unit kapal, saat ini di Pulau Wakatobi dilayani oleh dua kapal yaitu KMP Bahtera Mas II dan KMP Sultan Murhum II. Kedua kapal ini akan melayani lintas penyeberangan di Kabupaten Wakatobi dengan rute Kamaru-Wanci–Kaledupa–Tomia–Binongko PP.
Kemenhub memberikan subsidi sebesar Rp 17,9 miliar untuk pelayanan kapal penyeberangan di Wakatobi yang dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Melalui subisidi tersebut, diharapkan dapat memberikan tarif yang terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Omzet Jualan Online di Tokopedia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.