Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto menambahkan, melalui program bisnis terapan yang dilaksanakan SIG berupaya membangun kemandirian Ponpes dan meningkatkan keterampilan santri.
"Sehingga memiliki jiwa kewirausahaan, dapat melihat peluang usaha, memanfaatkan jaringan untuk berkolaborasi dan menerapkan teknologi berbasis digital," tutur Agung.
Selain kegiatan pelatihan antara SIG, PLN dan Pelindo melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, tentang pendampingan implementasi pendidikan bisnis terapan bagi Ponpes di Jawa Timur.
Pendampingan tersebut bakal dilakukan selama satu tahun ke depan, dengan harapan usaha yang dijalankan Ponpes nantinya dapat berkembang dan mampu bersaing.
Sehingga usaha yang dikembangkan Ponpes, diharapkan tidak kalah bersaing di pasaran.
SIG bersama 31 BUMN lain juga memberikan bantuan program ToT Pesantrenpreuneur, berupa 52 alat pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk 26 pesantren di Jawa Timur dan memberikan santunan kepada 31 anak yatim dan 5 anak disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.