Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Surplus 25 Bulan Berturut-turut hingga Mei 2022, Ini Komoditas Penopangnya

Kompas.com - 15/06/2022, 12:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Dengan Australia, neraca perdagangan Indonesia defisit sebesar 535,5 juta dollar AS. Komoditas utama penyumbang defisit, yakni bahan bakar mineral, logam mulia, dan perhiasan atau permata.

Lalu, negara kedua adalah China dengan defisit 479,8 juta dollar AS. Komoditas penyumbang defisit dengan China, yakni mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; serta mesin, peralatan mekanis, dan bagiannya.

"Dengan Thailand kita defisit 331,9 juta dollar AS. Ini utamanya untuk (komoditas) gula dan kembang gula serta plastik dan barang dari plastik," beber Setianto.

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Mei 2022 tetap surplus sebesar 19,79 miliar dollar AS.

"Sedangkan neraca barang pada Januari-Mei ekspornya adalah 114,97 miliar dollar AS dan nilai impornya 95,18 miliar dollar AS, sehingga neraca barang Januari-Mei masih tinggi dari tahun 2021. Nilai impor lebih tinggi 28,93 persen, nilai ekspor lebih tinggi 36,34 persen," jelas Setianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com