Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah Sore Ini, Asing Ramai Lepas Saham BBCA dan TLKM

Kompas.com - 15/06/2022, 15:25 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/6/2022). Sepanjang jam perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif.

IHSG ditutup turun 42,8 poin atau 0,61 persen pada level 7.007,05. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 734,4 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 153 saham yang hijau, 391 saham merah, dan 136 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,4 triliun dengan volume 30,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah di Sesi I Perdagangan, Asing Lepas Saham BBCA dan TLKM

Net sell asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 227,6 miliar. BBCA ditutup turun 1,01 persen menjadi Rp 7.325 per saham. Kemudian Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 179,5 miliar. TLKM melemah 1,2 persen di level Rp 4.060 per saham.

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Adaro Minerals (ADMR) yang ambles 6,8 persen menjadi Rp 1.850 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) turun 6,7 persen menjadi Rp 3.040 per saham, dan Harum Energy (HRUM) terkoreksi 6,6 persen pada posisi Rp 1.885 per saham.

Baca juga: IHSG Bergerak Fluktuatif, Rupiah Masih Melemah

Sementara itu, saham yang menopang indeks antara lain, Allo Bank (BBHI) yang melonjak 15,6 persen pada posisi Rp 3.700 per saham. Kemudian, Elang Mahkota Teknology (EMTK) naik 7,01 persen pada level Rp 1.755 per saham, dan Bukalapak (BUKA) di posisi Rp 278 per saham atau menguat 2,9 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Straits Times 0,26 persen, Hang Seng Hong Kong 1,14 persen, dan Shanghai Komposit naik 0,5 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 1,14 persen.

Bursa Eropa sore ini bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 0,85 persen, dan Xetra Dax 1,3 persen.

Baca juga: BEI Minta Investor Jangan Panik Saat IHSG Turun Tajam

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.745 per dollar AS, atau turun 46 poin (0,31 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.746 per dollar AS pada Rabu (15/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.729 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com