Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Nilai Impor Per Mei Susut 5,81 Persen Dibanding April 2022, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/06/2022, 14:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai impor pada Mei 2022 sebesar 18,61 miliar dollar AS. Secara bulanan, impor menurun 5,81 persen (month to month/mtm). Secara tahunan, nilai ini meningkat 30,74 persen (yoy).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, turunnya impor pada Mei 2022 dipengaruhi oleh susutnya impor beberapa komoditas, seperti mesin, perlengkapan elektrik dan bagiannya; serta besi dan baja.

"Mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya turun 11,16 persen, serta besi dan baja -22,81 persen. Sementara penurunan impor migas karena turunnya nilai impor komoditas minyak mentah -43,21 persen," kata Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Jokowi Marah dan Sedih, Uang Pajak Dipakai untuk Beli Produk Impor

Menurut penggunaan barang, impor seluruh sektor menurun. Impor barang konsumsi susut 10,77 persen (mtm), bahan baku/penolong anjlok 5,62 persen (mtm), dan barang modal -3,62 persen.

Susutnya impor barang konsumsi didorong oleh komoditas buah-buahan dan sayuran. Sementara untuk bahan baku utamanya didorong oleh berkurangnya impor bahan bakar mineral serta besi dan baja.

"Impor barang modal turun 3,62 persen, disumbang komoditas mesin, perlengkapan elektrik, dan bagiannya; serta kendaraan dan bagiannya," ungkap Setianto.

Baca juga: Jokowi Sedih jika Uang Rakyat Dibelanjakan Produk Impor

Dilihat dari komoditas HS 2 digit, jenis barang impor yang meningkat, yakni gula dan kembang gula; bahan bakar mineral; daging hewan; logam mulia, perhiasan/permata; serta pupuk.

Setianto bilang, komoditas gula dan kembang gula (HS 17) menjadi produk dengan nilai impor paling tinggi, yakni bertambah 106,8 juta dollar AS atau 18,22 persen (yoy). Negara asal barangnya adalah Thailand, Brazil, dan Mesir.

Sedangkan HS 2 digit yang melandai, antara lain ampas dan sisa industri makanan, besi dan baja; serta mesin dan peralatan elektrik serta bagiannya.

"Penurunan yang terbesar adalah mesin dan peralatan elektrik serta bagiannya (HS 85) sebesar 254,9 juta dollar AS atau -11,16 persen. Negara asal barang dari Singapura, China, dan Hong Kong," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Kecewa, Pemerintah Pusat dan Daerah Lebih Suka Belanja Produk Impor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com