Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Optimalisasi Teknologi Digital, Nasabah BRI Prioritas Ditargetkan Tumbuh 15 Persen hingga Akhir 2022

Kompas.com - 21/06/2022, 11:52 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berencana memanfaatkan optimalisasi teknologi digital untuk mendongkrak bisnis wealth management.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani optimistis, bisnis wealth management akan terus meningkat, seiring dengan langkah perseroan yang gencar melakukan aktivitas literasi keuangan secara masif untuk meningkatkan awareness kepada khalayak umum mengenai pentingnya pengelolaan keuangan.

"BRI menjalankan beragam aktivitas literasi dan edukasi keuangan, mulai dari edukasi di media sosial, broadcast communication, serta event baik online maupun offline," kata Handayani, dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Jumlah Kantor Cabang Berkurang, BRI: Tidak Berdampak Kepada Pengurangan Pekerja

Lebih lanjut Handayani bilang, upaya tersebut membuahkan hasil, di mana jumlah nasabah kelolaan wealth management BRI per periode Mei 2022 tumbuh lebih dari 10 persen sejak awal tahun ini (year to date/ytd).

Melalui pertumbuhan bisnis wealth management, bank dengan kode emiten BBRI itu menargetkan, jumlah nasabah BRI Prioritas dapat tumbuh 15 persen hingga penghujung 2022.

Handayani mengungkapkan, BRI Prioritas menghadirkan layanan prima atau priority banking terbaik untuk merealisasikan kemudahan finansial bagi nasabah.

"Mulai dari perencanaan keuangan yang strategis, perlindungan aset finansial, serta senantiasa mendampingi nasabah membentuk generation wealth tidak hanya dalam satu generasi," tutur dia.

Baca juga: Cara Memblokir Kartu ATM BRI yang Hilang Tanpa ke Bank

Dengan bergabung menjadi nasabah BRI Prioritas, Handayani menambah, financial advisor BRI akan siap memberikan pendampingan perencanaan keuangan, rekomendasi proteksi aset finansial, meningkatkan diversifikasi investasi sesuai profil nasabah.

"Dan persiapan hari tua maupun distribusi aset ke generasi selanjutnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com