Diberitakan sebelumnya, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR memaparkan 3 solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak Bogor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, solusi pertama dengan melakukan pelebaran jalan. Tetapi hal tersebut terkendala dengan lahan yang sekarang sudah mahal.
Solusi kedua yakni penataan simpang. Berdasarkan hasil penilaian, ada empat atau lima simpang yang menjadi titik kemacetan di jalur tersebut.
Solusi yang ketiga dengan membangun jalan bebas hambatan (jalan tol) dari Caringin menuju Puncak. Itulah alasan di balik tercetusnya proyek Jalan Tol Puncak.
Anggota Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan dukungannya mengenai dibukanya ruas baru jalan tol menuju Puncak Bogor.
"Kita sepakat seluruh tim rombongan Komisi V setelah mendengarkan penjelasan dari Ditjen Bina Marga bahwa solusi satu-satunya kita mesti bangun Jalan Tol mulai dari Caringin - Cisarua - Gunung Mas dengan panjang 18 Km. Kita berharap ini bisa dimulai prosesnya di 2022 dan segera difungsikan," terang Lasarus saat kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI Bersama Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Jumat (3/6/22).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.