Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Tubindo Ekspansi Bisnis ke Sektor EBT lewat Geo Dipa

Kompas.com - 25/06/2022, 15:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten penyedia jasa manufaktur bidang industri minyak dan gas bumi (migas), PT Citra Tubindo Tbk berencana mengincar pendapatan baru dari sektor energi baru terbarukan (EBT).

Direktur Utama Citra Tubindo Fajar Wahyudi mengatakan, rencana tersebut dilakukan melalui salah satu mitra PT Geo Dipa Energi (Persero) untuk mendukung pengembangan energi geothermal atau panas bumi di Indonesia.

Pengembangan usaha ke sektor energi terbarukan diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi perseroan selain industri hulu migas.

"Demi mendukung ekspansi di sektor panas bumi, kami memiliki kemampuan dan kapasitas memproduksi pipa dengan karakteristik dan standar yang dibtuhkan pada sektor panas bumi," ujar Fajar, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Penerapan Pajak Karbon Kembali Ditunda, Apa Alasannya?

"Kami merupakan salah satu mitra Geo Dipa Energi melalui kontrak 8KT," kata dia.

Lebih lanjut Farhan bilang, pihaknya membuka kesempatan kolaborasi di segmen geothermal, karena sektor ini diproyeksi berkembang sangat pesat dan prospektif di masa depan.

"Apalagi, saat ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga berencana menggabungkan tiga BUMN di bidang panas bumi menjadi Holding BUMN Geothermal," katanya.

Perusahaan dengan kode emiten CTBN itu mengakui, saat ini kinerja perusahaan masih terdampak faktor eksternal yang melanda hampir seluruh industri di dunia, khususnya disebabkan kenaikan harga bahan baku mentah dan keadaan logistik dunia yang saat ini mengalami tantangan yang belum selesai.

Namun demikian, dengan melihat data Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksi perekonomian Indonesia akan melanjutkan pemulihan pada 2022 dengan pertumbuhan mencapai 5,6 persen, Fajar optimis kinerja perusahaan akan membaik di sisa tahun ini.

Pasalnya, selaras dengan tren pertumbuhan ekonomi tersebut, harga minyak diprediksi terus menguat. Di sisi lain, Kementerian ESDM juga akan menyiapkan penawaran atau lelang sehumlah 12 wilayah kerja (WK) migas di tahun ini.

"Kami meyakini dapat melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan karena telah mendapatkan beberapa proyek infrastruktur hulu migas," ucap Fajar.

Baca juga: Mendag Zulhas Klaim Migor Curah Rp 14.000 Sudah Tersedia di Mana-mana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com