Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Perkenalkan Program "Follow Me" untuk Dukung UMKM dalam Mengembangkan Komunitas dan Bisnis

Kompas.com - 01/07/2022, 13:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TikTok salah satu platform hiburan resmi memperkenalkan program "Follow Me" yang merupakan program global multi-channel bertujuan untuk membangun kesadaran dan membantu UKM di Asia memanfaatkan kekuatan TikTok dalam mendorong kesuksesan bisnis.

Program yang berdurasi selama enam minggu ini akan dimulai pada akhir Juni hingga awal Agustus.

Adapun program Follow Me akan membekali UKM dengan informasi, tips, dan wawasan dari sesama pengguna di dalam platform mengenai perjalanan bisnis mereka di TikTok.

Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok

Dengan kata lain, Follow Me akan memandu UKM yang hendak menuangkan cerita mereka ke dalam video kreatif sekaligus membangun komunitas mereka di dalam platform.

"Para pemilik bisnis UKM dituntut untuk memainkan banyak peran demi keberlangsungan bisnisnya mulai dari menjadi seorang CEO, kepala pemasaran, hingga menjadi tetangga yang ramah sekaligus pilar fondasi untuk mendukung rekan sejawatnya. Kami memahami bahwa para pelaku bisnis UKM memiliki banyak peran dan tanggung jawab, dan program Follow Me akan membekali UKM dengan pengetahuan dan pemahaman yang mereka butuhkan untuk digunakan secara efektif sebagai daya ungkit maksimal pertumbuhan bisnisnya," ujar Head of Small and Medium Businesses TikTok APAC Esme Lean dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Cerita 3 Seller UKM Raih Cuan Jelang Lebaran melalui TikTok Shop

Lebih lanjut Esme Lean mengatakan, dengan ekosistem kreator dan komunitas yang berlapis dan masif di dalam platform, program ini akan membantu UKM untuk bertemu dengan konsumennya.

Seperti pengguna atau komunitas di TikTok yang menemukan brand baru dan menginformasikan brand tersebut kepada orang lain.

Baca juga: Mengintip Strategi Brand Lokal Mendulang Cuan lewat Live Streaming TikTok

Esme Lean menjelaskan, untuk membantu para UKM mengakses sumber daya guna mengawali perjalanan mereka di TikTok, pihaknya juga membuat laman pembuka (splash page) khusus pada tanggal 7 Juli yang berisi tutorial dari UKM yang berada di wilayah Asia, antara lain perusahaan kecantikan, kesehatan, dan kebugaran Fondokmai, produsen saus Purefoods, pusat pembelajaran Bahasa Inggris Step Up English, merek kosmetik Alive Lab, toko roti Goldelucks, serta merek tas Oktaviana Tas Grosir.

Nantinya dalam laman pembukan, para UKM akan menceritakan perjalanan bisnis mereka di TikTok, sekaligus berbagi kiat tentang cara memanfaatkan kekuatan komunitas dan elemen hiburan untuk memenangkan hati konsumen secara online.

Baca juga: Gaji dari TikTok Ada Pajaknya, Ini Cara Hitungnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com