JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI), menguasai 49,56 persen saham PT Bank Jasa Jakarta (BJJ).
Aksi korporasi ini tercantum dalam Shares Subscription Agreement (SSA) antara SMI denganBank Jasa Jakarta yang telah ditandatangani pada 1 Juli 2022.
SMI akan mengambil bagian atas 1.138.088 lembar saham baru yang mewakili 49,56 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di Bank Jasa Jakarta.
Untuk akuisisi Bank Jasa Jakarta ini, Astra International mengeluarkan dana sekitar Rp 3,87 triliun.
Baca juga: Gelar RUPST, Astra International Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 9,67 Triliun
Mengutip keterbukaan informasi BEI, tujuan dari rencana akuisisi ini sebagai pengembangan usaha dan investasi SMI.
Di sisi lain, salah satu pemegang saham Bank Jasa Jakarta, yakni Welab Sky Limited juga akan meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Jasa Jakarta hingga 49,56 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di PT BJJ.
Baca juga: Aset Bank Permata Tumbuh 18,4 Persen Jadi Rp 241 Triliun di Kurtal I Tahun 2022
Lepas Bank Permata
Diketahui sebelumnya, Astra International sebelumnya sempat masuk ke sektor perbankan dengan mencaplok saham PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Namun kepemilikan saham BNLI yang sebesar 44,56 persen dari total saham akhirnya dilepaskan ke Bangkok Bank pada Mei 2020.
Saat itu, saham BNLI dibanderol Rp 1.347 per lembar saham sehingga Astra International berhasil meraup dana sekitar Rp 16,8 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.