Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perusahaan Bakal Ikut Produksi Minyakita Rp 14.000 Per Liter

Kompas.com - 06/07/2022, 14:09 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengatakan sudah ada 7 perusahaan lagi yang berkomitmen untuk ikut memproduksi Minyakita dengan harga Rp 14.000 per liter.

“Menyusul tagi pagi ada 7 perusahaan lagi yang akan mengemas minyak goreng kemasan rakyat (Minyakita) ini,” kata Syailendra di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Sebelumnya ada 2 produsen minyak yang berkomitmen memproduksi Minyakita yaitu PT Panca Nabati Prakarsa dan PT Best. Dengan tambahan 7 perusahaan, jumlah perusahaan yang akan memproduksi Minyakita jadi 9 perusahaan.

Baca juga: Kemendag Mulai Pasarkan 5.000 Liter Minyakita Rp 14.000 Per Liter Hari Ini

Syailendra mengatakan, nantinya produsen pengemas miyak goreng tersebut akan diberikan masa berlaku penggunaan merek selama 4 tahun dan dapat diperpanjang.

“Yang sudah tanda tangan ada 7 (produsen lagi). Mereka bisa menggunakan merek Minyakita, dan nanti diperpanjang,” jelas dia.

Syailendra menjelaskan, bagi produsen yang ingin ikut memproduksi Minyakita tidak diberikan kuota. Merek Miyakita juga dapat digunakan oleh produsen, dan masyarakat, dengan catatan memiliki izin edar dan izin BPOM.

“Enggak ada kuota-kuota, makin banyak makin bagus. Mudah-mudahan kebijakan dan percepatan ini bisa mempercepat untuk penyaluran distribusi minyak goreng ke wilayah timur dan terdistribusi dengan baik, tertutama di kawasan yang harganya masih tinggi,” kata dia.

Baca juga: Mendag Zulhas: Minyakita Sudah Ada Izin Edarnya, Siapa Saja Bisa Beli

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pengusaha sepakat memproduksi Minyakita 3 juta ton per tahun, atau dengan kala lain sekitar 300.000 ton per bulan. Produsen juga bisa memilih, mau distribusi Minyakita atau minyak goreng curah.

“Sama seperti pembeli, bisa pakai PeduliLindungi atau KTP, yang mudah aja. Dengan adanya minyak goreng kemasan Minyakita, maka pengiriman atau distribusi akan lebih mudah. Terutama ekspedisi ke Indonesia bagian timur,” jelas Zulhas.

Baca juga: Ini Hadiah untuk Produsen Minyak Goreng yang Ikut Program Minyakita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com