JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan naiknya tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau airport tax, akan berpengaruh terhadap naiknya harga tiket pesawat.
"(Pengaruh kenaikan tarif airport tax) harga tiket enggak banyak karena naiknya kan berkisar 10.000-60.000," kata Pauline saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).
Meski demikian, Pauline menilai keputusan pemerintah menaikan tarif airport tax di tengah melambungnya harga bahan bakar avtur tidak bijak
Baca juga: PNBP Sektor Perizinan dan Jasa Kelautan Perikanan Tembus Rp 67,6 Miliar
Keputusan tersebut kata dia, bisa menurunkan daya beli tiket pesawat.
"Daya beli masyarakat menurun dan fuel surcharge baru saja naik," ujarnya.
Lebih lanjut, Pauline mengatakan kenaikan tarif airport tax ini harus dirasakan calon penumpang maskapai melalui perbaikan fasilitas-fasilitas di bandara seperti penanganan bagasi, elevator, AC dan toilet.
"Airport kita juga baggage handling-nya sangat kacau. Rata-rata nunggu koper untuk Garuda 30 menit-1 jam. Kalau Lion Air atau Batik Air bisa 1 jam lebih. Mereka kan masih manual masukin koper ke conveyer dilakukan oleh 2 orang, diangkat koper satu persatu ke converyer, baru angkat 10 koper juga sudah capek," ucap dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyetujui kenaikan tarif PJP2U atau airport tax.
Alasannya, pemerintah memahami beban biaya dari operasi bandar udara yang diselenggarakan operator bandara sehingga langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan, keamanan dan pelayanan bandar udara sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca juga: Bahlil: Tidak Pas Kalau Indonesia Dianggap Krisis, Hanya Harus Hati-hati...
"Saat ini kami tengah meminta pihak operator bandara untuk melakukan sosialisasi yang masif kepada para stakeholders, sehingga masyarakat mendapat informasi dan pemahaman yang memadai," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dihubungi, Sabtu (16/7/2022).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.