RI “Lobi-lobi” China, Jepang hingga Korsel, Bahas Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tanah air melalui “lobi-lobi” ke beberapa negara di Asia. Pekan ini, Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri mengunjungi China, Jepang hingga Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama antar negara.

“Bersama rekan-rekan menteri, kami mendampingi Presiden Jokowi melawat ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Kami membahas kerja sama berbagai bidang untuk meningkatkan perekonomian. Insyaallah hasil dari perjalanan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengutip Instagram, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Luhut: China Tambah Impor 1 Juta Ton CPO, Selamatkan 16 Juta Petani Sawit RI

Erick mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping di Beijing Selasa (26/7/2022), menghasilkan kesepakatan menguntungkan.

“Hasil meeting antara Pak Presiden Joko Widodo dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, China akan membeli 1 juta ton produk kelapa sawit dan ini bisa membantu (mendorong) harga kelapa sawit Indonesia,” kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Baca juga: Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Erick Thohir Fokus ke Tiga Sektor Ini

Selain itu, China juga berkomitmen untuk membeli produk-produk pertanian Indonesia. Di sisi lain, dia juga menyebut, pertemuan dengan Xi juga membahas terkait dengan progres pembangunan Kereta Capat Jakarta Bandung (KCJB).

“Kabar lainnya, kerja sama BUMN untuk kereta api cepat akan kita selesaikan. Kemudian, kerja sama untuk baterai listrik juga berjalan dengan baik, dan bagaimana kita juga mengembangkan perindustrian perikanan,” tambahnya.

Baca juga: Rasio Utang RI Lebih Rendah dari Negara Lain, Sri Mulyani: Indonesia Aman

Setelah melakukan kunjungan kenegaraan di China, Presiden dan para pejabat negara bertolak menuju Tokyo, dan dilanjutkan ke Korea Selatan. Di Korea Selatan, Indonesia akan melakukan diskusi untuk penjajakan kerja sama perusahaan BUMN, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, serta perusahaan hasil kerja sama dengan Korea, Posco.

“Hari ini padat sekali, nanti malam sudah berangkat lagi ke Korea Selatan, Seoul untuk berdiskusi kerja sama salah satunya Krakatau Steel dan Posco, agar bisa melanjutkan kerja sama kedepan dalam membangun pondasi industri baja Indonesia,” jelasnya.