Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Indonesia Bukukan Laba Rp 663 Miliar di Semester I 2022

Kompas.com - 29/07/2022, 14:19 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba pada Semester I 2022. Adapun laba sebelum pajak naik 23,9 persen menjadi Rp 944 miliar dan laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali sebesar Rp 663 miliar atau naik 30 persen.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan, pada paruh pertama tahun 2022 ini kinerja bisnis kambali bergairah karena aktivitas pasar kembali normal sehingga kebutuhan akan pembiayaan meningkat.

Kenaikan laba Maybank ini kontribusi utamanya dari penurunan provisi sehubungan dengan membaiknya kualitas aset, pertumbuhan kredit, penurunan biaya dana (cost of funds), dan biaya overhead yang terkendali.

Baca juga: Bisnis Transportasi Mulai Pulih, Laba Bersih ASDP Naik 539 Persen Semester I 2022

"Kami bangga terhadap kinerja kredit bank yang telah bertumbuh di sebagian besar segmen," ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (29/7/2022).

Tercatat pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 3,48 triliun. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit ritel maupun korporasi dan biaya dana yang rendah.

Pendapatan NII tersebut sejalan dengan pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) yang kuat sehingga mendorong marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) meningkat 18 basis poin menjadi 4,6 persen pada Semester I 2022.

Sementara itu, fee based income Maybank Indonesia turun 8,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Penurunan ini disebabkan oleh fee based income dari global market yang merosot hingga 69,2 persen akibat dinamika suku bunga global dan volatilitas pasar.

Sementara, rasio kewajiban pemenuhan kecukupan likuiditas (Liquidity Coverage Ratio /LCR) tercatat 165,3 persen pada Juni 2022, berada di atas tingkat minimum yang diwajibkan regulator yakni sebesar 100 persen.

Adapun rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat 25,9 persen pada Juni 2022 dibandingkan 26,3 persen di Juni 2021. Total modal perseroan tercatat naik menjadi Rp 28,21 triliun pada Juni 2022 dari Rp 27,16 triliun pada Juni 2021.

Baca juga: Naik 29,9 Persen, Maybank Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 1,64 Triliun pada 2021

Penyaluran Kredit Maybank Indonesia

Seiring dengan peningkatan kegiatan bisnis dan perdagangan pada Semester I 2022, total kredit Maybank Indonesia tumbuh 8,1 persen menjadi Rp 106,81 triliun dari Rp 98,80 triliun pada Semester I 2021.

Dia menyebut, pertumbuhan kredit untuk Semester I 2022 merupakan yang pertama kalinya dicatat sejak awal pandemi. Lantaran ditopang oleh segmen kredit global banking mampu tumbuh 16,7 persen menjadi Rp 42,09 triliun dari Rp 36,07 triliun.

Selain itu juga ditopang oleh segmen kredit community financial services (CFS) yang tumbuh 3,2 persen menjadi Rp 64,73 triliun secara yoy dan segmen CFS ritel tumbuh 9 persen menjadi Rp35,95 triliun seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat.

Kemudian, segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terus bertumbuh sebesar 8,5 persen menjadi Rp 15,65 triliun dari Rp 14,42 triliun dan pembiayaan otomotif anak perusahaan yang juga tumbuh 10,8 persen.

Untuk kredit segmen retail small and medium enterprises (RSME) tumbuh 5 persen menjadi Rp 12,65 triliun dari Rp 12,04 triliun, didukung kondisi ekonomi yang membaik.

Namun demikian, segmen kredit CFS non-ritel turun 3,3 persen lantaran Maybank Indonesia mengambil langkah untuk melakukan rebalancing pada portofolio kredit non-ritel, menerapkan kendali atas penyaluran kredit agar kredit yang disalurkan memberi manfaat bagi kelangsungan usaha, serta menjaga komitmen nasabah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com