Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHE Raih Penghargaan Terbanyak untuk Implementasi ESG di Program TJSL

Kompas.com - 01/08/2022, 15:44 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream Pertamina, berhasil meraih penghargaan terbanyak di ajang Proving League 2022 E2S dalam rangka menjalankan komitmen mengimplementasikan aspek environmental, social, dan governance (ESG) dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)-nya. 

Arya Dwi Paramita, Sekretaris Perusahaan PHE-Subholding Upstream Pertamina mengatakan, PHE dan seluruh grup di Suholding Upstream Pertamina, berkomitmen menjalankan program TJSL dengan tujuan utamanya adalah mewujudkan keberlanjutan.

“Untuk mendukung hal tersebut, PHE memiliki kebijakan dan komite keberlanjutan, serta program-program di lini masing-masing. Tentunya ini semua dijalankan bersama-sama sebagai bagian dari value chain Pertamina, dan kami adalah bagian di dalamnya,” ujar Arya melalui keterangannya, Senin (01/08/2022).

Baca juga: AAJI Dorong Investasi Industri Asuransi ke ESG

Arya menyebutkan, pemahaman tentang TJSL tidak terbatas hanya pada aspek community development, tetapi jauh lebih menyeluruh atau holistik sebagaimana dituangkan dalam ISO 26000. Sebab di dalamnya juga meliputi aspek-aspek tata kelola, lingkungan, sosial, dan lainnya.

“Sama halnya dengan program PROPER, komitmen ESG dan program keberlanjutan lainnya yang tidak hanya melihat sebatas aspek pengembangan masyarakat saja, tetapi jauh lebih luas dan menyeluruh,” kata Arya.

Baca juga: Erick Thohir: Saya Ingin TJSL BUMN Tidak Saling Bersaing

Dorong kemandirian masyarakat usai program selesai

Risna Resnawaty, Ketua Dewan Juri Proving League 2022, mengapresiasi program-program CSR Grup PHE yang disertakan pada Proving League 2022 sebab memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan.

“Setiap program memiliki keunggulan, keunikan, dan kekhasan tersendiri yang didasarkan pada kebutuhan dan pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat,” kata Risna melalui Sharing Session dan Pengumuman Pemenang E2S Proving League 2022, Jumat (29/07/2022).

Risna mengatakan tahun ini program yang ditampilkan para peserta lebih variatif, memiliki banyak inovasi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kemandirian masyarakat, terutama setelah program telah selesai.

Baca juga: Erick Thohir Ingin CSR BUMN Fokus ke Pendidikan, UMKM dan Lingkungan Hidup

 

Daftar penghargaan

Dalam perhelatan tahunan yang pemenangnya diumumkan Jumat (29/7/2022) itu, Subholding Upstream Pertamina berhasil memperoleh dua predikat Platinum serta masing-masing tiga predikat Gold dan Silver.

Subholding Upstream juga menyabet gelar Best of the Best yang diraih PT Pertamina Hulu Mahakam, bagian dari Zona 8 PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3-Kalimantan.

Dua predikat Platinum diraih untuk kategori Social Innovation Program. Lewat program Peningkatan Kebutuhan Sosial dan Meningkatkan Kapasitas Kubedistik, Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan Zona 10 Tarakan Field menjadi yang terbaik.

Program CSR Tarakan Field di bidang inovasi sosial ini mengalahkan 21 peserta lain. Satu predikat Platinum lainnya diraih PT Pertamina Hulu Mahakam untuk kategori Impact on Environment Program. Program CSR PHM, yaitu Kampung Energi Wasteco, mengungguli 21 peserta lain.

Tiga predikat Emas Proving League 2022 bagi Subholding Upstream diraih oleh Regional 3-Kalimantan Zona 9 Tanjung Field lewat Program Peri Sakti/Pusat Pembudidayaan Perikanan Desa Kapar Inovatif untuk kategori Sustainibility Program.

Selain itu, Regional 1-Sumatera Zona 4 Prabumulih Field lewat program Inovasi di Bumi Seinggok Sepemunyian untuk kategori Education and Livelihood Skills. Predikat Emas lainnya didapat oleh Regional 3 Kalimantan Zona 9 PEP Sangasanga Field lewat program Tante Siska/ Tani Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria) untuk kategori Creating Shared Value Program (CSV).

Sementara itu, tiga predikat Silver dibawa pulang oleh Regional 3 Kalimantan Zona 10 PHKT Daerah Operasi Bagian Selatan lewat program Budidaya Lalat Hitam (Bulatih) untuk kategori Social Innovation Program.

Selain itu, Regional 3 Zona 10 PHKT DOBU lewat program Liberica Kopi Luwak untuk kategori education and livelihood skills. Sedangkan Regional 1-Sumatera Zona 4 Limau Field lewat program Niat Mila/Pertanian Sehat Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan untuk kategori Creating Shared Value Program.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com