Oleh: Fauzi Ramadhan dan Fandhi Gautama
KOMPAS.com - “Although growth is never easy, it’s almost always necessary at some point. Companies that are stagnant can’t be competitive, and if you’re not competitive, your days in business are numbered.” —Shawn Freeman, Founder TWT Group.
Selain meraih keuntungan, bisnis yang terus bertumbuh dan dapat bertahan dari segala gempuran persaingan merupakan impian bagi setiap pebisnis.
Namun, untuk dapat mencapainya, pebisnis harus rela mengorbankan banyak hal. Mulai dari uang, pertemanan, waktu bebas, kenyamanan, hingga keluarga.
Selain itu, pebisnis juga harus cerdas dalam mengambil langkah. Jangan sampai bisnis yang dilakukan justru stagnan.
Secara praktis, hal ini ditandai dengan omzet bisnis yang tak menunjukkan kenaikan setiap periodenya. Jika sudah demikian, kita patut khawatir kalau bisnis akan sulit berkembang.
Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya?
Melalui siniar (podcast) Smart Inspiration edisi Smart Information episode “Bisnis Stuck di Tempat? Perbaiki dengan Cara Ini!”, kita akan diajak untuk mengenal alasan-alasan mengapa bisnis sulit berkembang dan solusi untuk mengatasinya.
Sebelum membahas bagaimana cara memperbaiki bisnis yang sulit berkembang, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Perlu diketahui bahwa setiap bisnis memiliki alasannya sendiri mengapa mereka sulit berkembang. Berikut adalah beberapa alasan yang umum terjadi.
Baca juga: Cara Membangun Leadership di Tempat Kerja
Apa itu pengembangan bisnis? Menurut Scott Pollack, kontributor tulisan bisnis di Forbes, pengembangan bisnis adalah usaha penciptaan nilai jangka panjang bagi suatu bisnis yang mencakup unsur pelanggan, pasar, dan interaksi di dalamnya.
Dengan kata lain, dilansir dari KOMPAS.com, bisa dikatakan bahwa istilah ini merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mempertahankan bisnis agar tetap produktif dan menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.
Berangkat dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bisnis merupakan unsur esensial dalam berbisnis.
Sayangnya, banyak pebisnis yang menganggap bahwa berbisnis hanya sekadar menjual produk dan memperoleh keuntungan.
Seiring berjalannya waktu, fokus dan semangat dalam membangun bisnis akan memudar secara alami. Proses ini bisa lebih cepat terjadi jika bisnis cenderung stagnan.