Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Kembali Menguat, Simak Kurs USD-IDR di 5 Bank Hari Ini

Kompas.com - 09/08/2022, 11:51 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat pada sesi perdagangan Selasa (9/8/2022) pagi hari. rupiah terus bergerak di zona positif, setelah dibuka menguat dibanding penutupan penutupan perdagangan kemarin.

Melansir data Bloomberg, nilai rupiah dibuka pada level Rp 14.865 per dollar AS, menguat dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp 14.876per dollar AS. Adapun sampai dengan pukul 11.30 WIB, nilai tukar mata uang Garuda berada pada posisi Rp 14.862 per dollar AS, menguat 14 poin atau 0,09 persen dari penutupan perdagangan kemarin.

Penguatan rupiah tidak terlepas dari melemahnya indeks dollar AS, di tengah ekspektasi inflasi Negeri Paman Sam yang mulai mereda, sehingga normalisasi kebijakan moneter The Federal Reserve diproyeksi tidak terlalu agresif pada pertemuan September mendatang.

Baca juga: Inflasi AS Diproyeksi Menurun, Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat

"Ekspektasi inflasi mengisyaratkan bahwa inflasi mulai mereda," ujar Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, kepada Kompas.com, Selasa.

Dari dalam negeri, Josua menyebutkan, pasar menyoroti data konsumen Indonesia pada Juli 2022 yang tetap optimis, namun kembali menyusut, dari 128,2 pada Juni menjadi 123,2.

"Menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini kemungkinan terkait dengan tren kenaikan inflasi saat ini yang menurunkan daya beli konsumen," kata dia.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.915 per dollar AS pada Senin (8/8/2022) kemarin, melemah dibanding posisi Jumat (5/8/2022) sebesar Rp 14.904 per dollar AS.

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas dollar AS, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kurs yang dipatok oleh bank.

Asal tahu saja, dalam transaksi valas bank mematok dua harga yang berbeda yakni kurs jual atau harga yang dipasang bank untuk menjual valas dan kurs beli atau harga yang akan dibayarkan bank untuk kepemilikan valas Anda.

Kurs TT Counter BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga

Bank                  Jual       Beli
BRI                  14.975  14.775
Bank Mandiri   15.000  14.650
BCA                 14.989  14.689
BNI                  15.050  14.700
CIMB Niaga      14.869  14.854

Baca juga: Ekonomi Indonesia Capai 5,44 Persen, Rupiah Perkasa terhadap Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com