Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ada Antrean Panjang di SPBU Bogor, Pertamina: "Weekend" Ada Peningkatan Konsumsi BBM

Kompas.com - 10/08/2022, 10:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) angkat bicara tentang adanya antrean panjang di SPBU Bogor hingga tengah malam.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di salah satu SPBU Bogor tersebut lantaran ada peningkatan konsumsi BBM pada saat akhir pekan sebelumnya.

"Untuk posisi saat itu sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemaren ada peningkatan konsumsi BBM," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: BPH Migas Imbau Mobil LCGC Tak Konsumsi Pertalite, Mengapa?

Sebelumnya, dalam postingan akun Instagram @bogor_update terdapat video yang merekam antrean panjang di SPBU daerah Dramaga, Bogor. Dalam narasi video tersebut, antrean itu untuk membeli BBM jenis Pertalite.

"Sampai tengah malam gini masih ngantri panjang, huh, #BogorKrisisPertalite," tulis narasi dalam video singkat tersebut, dikutip Rabu.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, stok persediaan BBM semua produk saat ini berada dalam posisi aman. Stok produk Pertalite juga masih terdapat di SPBU.

"Pelayanan pembelian Pertalite dan produk Pertamina yang lain di SPBU tetap seperti biasa," imbuh dia.

Baca juga: Update Harga Pertalite, Pertamax, hingga Dex Series Agustus 2022

Eko mengimbau, masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Penggunaan BBM masyarakat juga harus sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.

"Apabila masyarakat membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dapat menghubungi call center 135," tandas dia.

Dihubungi dalam waktu terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, stok BBM saat ini berada dalam kondisi yang aman.

"Hari ini stok di 18 hari dan terus diproduksi," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Sebelumnya telah diberitakan, pada akhir Juni yang lalu, Irto melihat dari tren konsumsi BBM Subsidi jika tidak dilakukan pengaturan akan ada potensi over quota.

Diproyeksikan realisasi 2022 untuk Pertalite bisa mencapai 28 juta KL. Padahal kuota Pertalite di sepanjang tahun ini sebanyak 23,05 juta KL.

Baca juga: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Cara Daftar Autodebet BPJS Kesehatan Bank BRI

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Whats New
Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Kemenag Siapkan Layanan Haji 2024, Seleksi Petugas Mulai Desember

Whats New
Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Di COP 28 Dubai, Bos MedcoEnergi Ungkap Mulai Nonaktifkan Bisnis Batu Bara

Whats New
Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com