Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Targetkan Total Transaksi Trade Expo Indonesia Ke-37 Capai 10 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 11/08/2022, 11:45 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menyelenggarakan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 secara hybrid yang diselenggarakan pada 19-23 Oktober 2022 mendatang.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan, dalam gelaran ini, Kemendag menargetkan total transaksi Trade Expo Indonesia bisa mencapai 10 miliar dollar AS.

"TEI tahun lalu berhasil mencatatkan transaksi sebesar 6 miliar dollar AS. Kami optimis TEI ke-37 bisa mencapai 10 miliar dollar AS. Insya Allah ya, mudah-mudahan," ujar Mendag Zulhas di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Beda Pendapat dengan Mentan, Mendag Sebut Harga Mi Instan Tidak Akan Naik 3 Kali Lipat

Dengan mengusung tema ‘Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery’, diharapkan Trade Expo Indonesia ke-37 dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia dan global pasca-pandemi Covid-19.

Mendag Zulhas, sapaanya, menjelaskan, TEI-37 merupakan salah satu bagian dari program prioritas yakni peningkatan ekspor nonmigas.

Meskipun perdagangan global masih mengalami ketidakpastian, Mendag Zulhas optimistis produk unggulan ekspor Indonesia mampu bertahan dan menembus pasar-pasar ekspor baru.

“Ibarat jalan tol, sejumlah perjanjian perdagangan telah ditandatangani dan harus bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan eksportir. Kegiatan seperti promosi, pameran, misi dagang, dan pertemuan bisnis yang saat ini hanya dapat dilakukan secara terbatas akan kami tuangkan dalam sebuah ajang promosi terintegrasi dengan format hibrida melalui TEI ke-37,” jelas Mendag Zulhas.

Baca juga: Ini Strategi Mendag Zulhas Kerek Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit

Lebih lanjut dia mengatakan, pameran ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengunjung dan buyer. Pengunjung dapat melihat langsung produk-produk berkualitas yang dipamerkan dan memanfaatkan platform digital sehingga kegiatan interaktif antara seller dan buyer berjalan lebih efisien dan efektif.

“Sekarang waktunya Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tapi Indonesia yang menyerbu pasar-pasar di luar negeri,” tegas Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas membeberkan, gelaran TEI-37 terbagi dalam tujuh subsektor bisnis, yakni manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital.

Trade Expo Indonesia tidak hanya menjadi agenda promosi di sektor perdagangan, tetapi juga untuk pariwisata dan investasi.

Produk yang dipromosikan merupakan barang dan/atau jasa berorientasi ekspor, promosi destinasi wisata, serta peluang investasi di Indonesia.

“Diharapkan penyelenggaraan TEI akan selalu menjadi agenda utama bagi seluruh buyer di mancanegara untuk mencari produk dan partner bisnis yang tepat. Kami harap nantinya TEI menjadi salah satu pameran B to B terbesar di wilayah Asia,” pungkasnya.

Baca juga: [POPULER MONEY] Gaji Irjen Ferdy Sambo | Mendag Bantah Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com